Kecewa Sikap Jokowi, Pegiat Medsos: Jangan Tergelincir Politik Dinasti

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi demo yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, Jumat (6/10/2023) kemarin, direspons sejumlah pegiat medsos. Salah satunya adalah Dini PoedjiHardianti, yang mengaku sebagai pendukung garis keras Jokowi.

Melalui akun twitternya @DiniHrdianti, ia mengaku resah dengan situasi politik di Indonesia belakangan ini. Salah satunya, terkait isu politik dinasti yang santer dialamatkan kepada Presiden Jokowi dan keluarga.

Dalam postingannya di medsos Twitter, Dini menyampaikan keresahannya atas sikap Jokowi. Ia berharap Jokowi dapat mengakhiri masa jabatan periode keduanya ini dengan terhormat.

“Kepada yg tercinta, Bapak Presiden @jokowi Kami ini yg dulu melawan ORBA krn kami tdk ingin ada KEKUASAAN ABADI dan KEKUASAAN DINASTI.. Kami ingin negeri ini menjadi Negara Demokrasi Saya adlh pendukung Bapak mulai dr Pilkada DKI 2012, Bapak salah satu pemimpin TERBAIK yg sdh membuat fondasi yg kuat di negeri tercinta ini.. Sekedar mengingatkan, jangan menabrak Konstitusi dg memperalat MK yg akan merusak DEMOKRASI di negeri tercinta ini,” twitt @DiniHrdianti.

Dalam unggahan tersebut, @DiniHrdianti juga melampirkan dua potongan video aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta yang mengecam upaya membangun politik dinasti.

Mereka menolak cara rezim yang berkuasa saat ini dengan menabrak konstitusi demi dengan tujuan merusak demokrasi memanfaatkan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meneguhkan kekuasaan.

Pegiat medsos lainnya, Septian Raharjo, melontarkan hal yang sama di akun medsosnya @Gus_Raharjo. Pria yang karib disapa Gus Raharjo tersebut juga mengaku sebagai pendukung garis keras Jokowi dan turut kecewa dengan sikap mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Ia mengingatkan agar Jokowi tak tergelincir, bahkan masa kepemimpinannya yang gemilang rusak akibat ulah para pembisik yang tidak bertanggung jawab.

“Saya setuju dengan Mas @ulinyusron dan Mbak @DiniHrdianti sebagai pendukung Pak Jokowi Garis Keras kita harus tetap mengingatkan. Karena jangan Sampai Legacy pak Jokowi jadi Buruk gara-gara pembisik yang Ugal-ugal an . Kita tetap akan kenang pak Jokowi sebgai presiden Terbaik,” tulis pegiat medsos dengan 66,7 ribu followers ini.

"Akan lebih indah jika bapak (Jokowi) akan selalu dikenang sebagai presiden terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini. Semoga kabar yang saya terima itu salah. Saya tetap percaya seorang Joko Widodo yang merakyat dan tidak ada tujuan secuil pun soal kekuasaan," tambah Gus Raharjo. (mar/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News