TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nonaktifnya status PT UNIROW mulai sepekan lalu ternyata berbuntut panjang. Selain menuding kinerja rektor yang lemah, sejumlah perkumpulan keluarga besar alumni UNIROW juga mempertanyakan keaktifan beberapa organisasi yang berada di dalam kampus salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
“Melihat kasus yang membelit UNIROW saat ini, seharusnya mahasiswa itu harus lebih aktif. Khususnya BEM, karena tugas mereka salah satunya mewakili aspirasi mahasiswa,” kata Ainul Muzamil, salah satu anggota perkumpulan keluarga Alumni UNIROW kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (6/7).
Baca Juga: Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?
Menurutnya, komentar Rektor yang memberikan jaminan soal status kenonaktifan PT UNIROW diperlukan pengawalan dari mahasiswa. Sebab, komentar Rektor yang dilontarkan beberapa hari lalu kepada awak media dirasa hanya mencari titik aman.
"Sebagai seorang Rektor seharusnya jawaban yang dilontarkan bisa memberikan kenyamanan pada mahasiswa, bukan seakan menganggap enteng masalah ini," ujar Ainul Muzamil.
“Anak TK saja bisa kalau komentar seperi itu, yang seenaknya: besok nak aktif kembali,” imbuh Ainul saat menirukan ucapan Rektor Hadi Tugur. (Baca juga: Status UNIROW Tuban Nonaktif, Ini Tanggapan Rektor Hadi Tugur)
Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus
Ditambahkan Ainul, bila jajaran rektorat tidak kunjung memberikan penjelasan, maka sudah sepantasnya mahasiswa ini menurunkan massa untuk menanyakan status PT UNIROW yang kini sedang nonaktif.
“Komentar pak Tugur kemarin itu hanya golek amannya saja, maka dari itu sebagai mahasiswa sebaiknya lebih aktf mengawal kasus ini. Karena yang memiliki power penuh adalah mahasiswa dan ini sudah mengarah ruang geraknya BEM,” terangnya.
Hal senada disampaikan Keluarga Besar Alumni UNIROW yang lain, M. Nur Faqih. Ia meminta mahasiswa agar selain terus mengawal kasus ini, sebaiknya juga lebih kreatif. Semisal menegur rektor dengan melakukan audiensi atau melayangkan surat dengan meminta penjelasan soal kasus yang menimpa UNIROW.
Baca Juga: Kolaborasi Internasional, Pascasarjana Unisma Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Malaysia
"Akan tetapi, bila tidak ada jawaban yang pasti maka bisa dilakukan demo. Didemo saja kampus itu, tidak apa-apa kok,” tandasnya.
Terpisah, Ketua BEM UNIROW Tuban, Juremi, ketika dikonfirmasi melalui teleponnya belum memberikan tanggapan yang memuaskan. Ia hanya meminta waktu untuk mengetahui soal ini secara dalam. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News