Program Tilik Mburi Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Sejarah di Sidoarjo

Program Tilik Mburi Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Sejarah di Sidoarjo WISATA SEJARAH: Peserta program Tilik Mburi mengunjungi PG Candi Baru Sidoarjo. Foto: Ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program tilik mburi yang digelar oleh berkolaborasi dengan Rumah Budaya Malik Ibrahim diharapkan bisa menciptakan destinasi wisata baru berbasis sejarah di Kabupaten Sidoarjo.

Tilik mburi chapter 2 mengajak peserta berkunjung ke Pabrik Gula (PG) Watoetulis di Kecamatan Prambon dan PG Candi Baru di Kecamatan Candi. Program tilik mburi chapter 2 ini digelar pada Minggu (15/10/2023) lalu.

Baca Juga: The Sukudalu, Band Asal Sidoarjo yang Konsisten di Jalur Musik Indie

Sebelumnya, tilik mburi chapter 1 mengunjungi PG Toelangan di Kecamatan Tulangan. Program tilik mburi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan masyarakat untuk bersama-sama belajar sejarah tentang pabrik gula di Sidoarjo, dengan melihat setiap sudut bangunan pabrik gula tersebut.

Selain pelajar dan mahasiswa, program tilik mburi juga bisa diikuti oleh masyarakat umum. Program ini mengajak masyarakat untuk tahu bagaimana proses pabrik gula berdiri dengan mesin-mesin yang dikenal dengan sebutan roda gila.

Program tilik mburi, juga sebagai wahana belajar masyarakat dan pelajar, bahwa Kabupaten Sidoarjo dulunya ketika zaman Hindia-Belanda adalah wilayah industri gula. Di mana ada lebih dari 10 pabrik gula yang berdiri dengan kemegahan aristektur yang dibangun.

Baca Juga: Fandi Utomo Diminta Jadi Bupati sidoarjo

Founder Radhitya Probo RN menjelaskan, program tilik mburi yang mengunjungi lokasi bangunan pabrik gula tersebut mendapat sambutan tinggi dan cukup diminati masyarakat. Masyarakat yang berminat mengikuti program tilik mburi chapter 2 ini membludak. Namun dibatasi hanya 40 orang, karena alasan keterbatasan sarana transportasi.

Peserta program tilik mburi tersebut berasal Sidoarjo, Surabaya, Gresik, dan Malang. "Peserta juga datang dari Yogyakarta dan Solo," cetus Radhitya Probo RN dalam keterangan tertulis ke BANGSAONLINE, Sabtu (21/10/2023).

Pria yang karib dipanggil Ditto ini menyebut, program tilik mburi ini bakal terus berlanjut. Ia berharap program tilik mburi menjadi langkah awal dan rintisan untuk menjadi sebuah destinasi wisata baru berbasis sejarah di Kota Delta.

Baca Juga: Diguyur Hujan, PWI Sidoarjo Tebar Ratusan Paket Takjil

"Ini bisa menjadi penyokong kepariwisataan yang sudah ada di Sidoarjo dan mampu menjadi daya tarik wisata agar wisatawan domestik mengunjungi Sidoarjo," pungkas Ditto. (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO