SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Cuaca panas sering dikaitkan jadi penyebab emosi naik atau orang marah-marah. Namun benarkah demikian?
Seseorang dapat menjadi cepat marah karena banyak hal. Ini karena suasana hati yang buruk.
Baca Juga: Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Ringkus Pengedar Sabu
Belakangan ini sejumlah wilayah di Indonesia terasa lebih panas karena memasuki musim kemarau.
Salah satunya Surabaya. Cuaca panas ini sering dianggap menjadi penyebab berubahnya perilaku dan suasana hati seseorang.
Benarkah cuaca panas bikin orang gampang marah?
Baca Juga: Polisi Selidiki Penemuan 2 Kerangka Manusia di Rumah Pompa Wonorejo 1
Banyak yang mengatakan bahwa cuaca panas secara langsung membuat seseorang marah atau mudah tersinggung.
Tetapi ini anggapan biasa yang tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya.
Kenyataannya, cuaca panas memang dapat memengaruhi emosi seseorang, tetapi dampaknya bervariasi dari individu ke individu.
Baca Juga: Info BMKG Kamis 26 September: Surabaya Mulai Hujan, Bagaimana Situasi Cuaca Jatim?
Beberapa orang mungkin merasa mudah tersinggung atau marah saat cuaca panas, sementara yang lain mungkin tidak merasakannya sama sekali.
Hal ini tergantung pada faktor-faktor seperti toleransi panas individu, kondisi kesehatan, dan pengalaman pribadi masing-masing.
Hubungan antara cuaca panas dengan emosi seseorang
Baca Juga: Info BMKG Selasa 24 September: Cuaca Jatim Sebagian Hujan Ringan, Bagaimana Surabaya?
1.Toleransi panas Individu
Beberapa orang lebih tahan terhadap panas daripada yang lain.
Orang-orang yang tidak terlalu tahan terhadap suhu tinggi cenderung lebih mudah tersinggung.
Baca Juga: Suami Korban Peluru Nyasar di Gubeng Klingsingan Surabaya Akui Alami Trauma
2.Kondisi kesehatan
Beberapa kondisi medis, seperti gangguan suasana hati atau gangguan tidur, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap perubahan emosi terkait cuaca.
3.Tingkat kelelahan
Baca Juga: Kasus Lansia Ditipu Anak Kos, Polrestabes Surabaya Periksa 5 Saksi
Kelelahan fisik atau mental dapat memperburuk reaksi seseorang terhadap cuaca panas. Orang yang tidur tidak cukup atau merasa stres mungkin lebih rentan terhadap marah atau perasaan negatif lainnya.
4.Kebiasaan individu
Pengalaman masa lalu dan kebiasaan pribadi juga dapat memengaruhi cara seseorang merespons cuaca panas.
Baca Juga: Polsek Gubeng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya Olah TKP Peluru Nyasar
Orang yang memiliki pengalaman buruk terkait cuaca panas mungkin lebih cenderung merasa negatif saat cuaca panas.
Tips agar tidak cepat emosi saat cuaca panas
1.Hindari panas berlebih
Baca Juga: Info BMKG Sabtu 21 September: Malam Minggu Jatim Cerah, Surabaya Masih Panas
Coba hindari berada di bawah sinar matahari saat suhu paling panas. Gunakan perlindungan seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya.
2.Tetap terhidrasi
Minumlah cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas.
3.Istirahat yang cukup
Pastikan Anda mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup untuk mengatasi kelelahan.
4.Mengakui perasaan
Sangat penting untuk mengakui perasaan Anda dan mencari dukungan jika Anda merasa perlu.
Berbicara dengan teman, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental bisa membantu.
Cuaca panas dapat memengaruhi emosi seseorang, tetapi efeknya beragam dari individu ke individu.
Pemahaman tentang bagaimana cuaca memengaruhi Anda secara pribadi dapat membantu Anda mengatasi dampaknya.
Ingatlah bahwa reaksi emosi terhadap cuaca adalah fenomena individu dan kompleks, dan tidak selalu berarti cuaca panas akan membuat Anda cepat marah. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News