KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga KH. Hasyim Ashari gang Flamboyan RT 10/RW 02 Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Yulianto (44), diduga tewas lantaran menenggak minuman keras (miras).
Ia ditemukan meninggal dunia di teras rumah warga Jalan Raya Ngadiluwih, Dusun Karangrejan, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, pada Senin (6/11/2023) sekira pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Usai Mediasi Antara Warga Satak Kediri dan LMDH Budi Daya, Hak Garap Lahan Perhutani Dibagi Rata
Bhabinkamtibmas Polsek Wates, Aiptu Diduk Ipung, mengatakan bahwa petugas awalnya mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut. Setelah menerima keterangan dari masyarakat, personel Polsek Wates segera mendatangi TKP.
"Tiba di TKP, petugas langsung melakukan pengamanan TKP dan menghubungi Tim Inavis Polres Kediri, berkordinasi dengan pihak pihak terkait di antaranya tenaga medis, perangkat desa serta menghubungi pihak keluarga korban," paparnya.
Setelah korban mendapatkan penanganan dari pihak medis dan Inavis, Diduk menyatakan jenazah segera diantar ke rumah duka dengan menggunakan mobil patroli milik Polsek Wates.
Baca Juga: Diingkari Ketua LMDH, Warga Satak Demo Lagi ke Kantor Kecamatan Puncu
Berdasarkan keterangan saksi, yaitu pemilik bengkel tambal ban, Kusno (45), dijelaskan pada dini hari tadi sekira pukul 01.00 WIB, korban bersama 3 temannya, salah satu saksi bernama Angga, berkendara dengan sepeda motor dari Kediri mengarah ke Desa Tawang, Kecamatan Wates.
Sesampainya di Jalan Raya Ngadiluwih, Dusun Karangrejan, Desa Tawang, salah satu kendaraan milik Angga, ban motornya bocor lalu singgah di bengkel tambal ban milik Kusno. Saat ditambal, saksi mengantar teman perempuan korban yang tidak dikenal namanya ke Bundaran Wates.
Kemudian, Angga kembali ke bengkel tambal ban dan setelah selesai saksi mengajak korban pulang dan tidak mau, serta mengaku kalau sudah tidak kuat beranjak dari tempat duduknya. Mendapati hal itu, saksi bersama teman perempuan lainnya pulang dan meninggalkan korban di teras rumah Kusno.
Baca Juga: Pimpinan Gereja Ortodok Rusia, Apresiasi Pembangunan Pesantren Jatidiri Bangsa di Kediri
Mereka bernjanji akan mendatangi korban keesokan harinya. Namun, Yulianto ditemukan tewas di tempat.
Sementara itu, pihak keluarga korban yang diwakili oleh Nuzulus Sakinah (28) menerima kejadian tersebut sebagai musibah, serta tidak meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan bersedia untuk membuat surat pernyataan tidak melakukan tuntutan berupa apapun terkait kepergia saudaranya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News