SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pameran produk-produk yang dihasilkan para santri, pesantren, maupun alumni pesantren yang dihimpun dalam OPOP (One Pesantren One Produk) Expo 2023 untuk kali kelima kembali dibuka di Masjid Al Akbar, Surabaya, Kamis (9/11/23) malam.
Sebanyak 52 stand produk OPOP memamerkan berbagai produknya. Mulai dari makanan dan minuman (mamin), kerajinan tangan atau kria, hingga produk fashion.
BACA JUGA:
- Hari Keluarga Internasional, Khofifah Kutip Al-Quran dan Mahatma Gandhi: Al Ummu Madrasatul Ula
- Diskusi Kebangsaan di Jakarta, Khofifah Bahas Percepatan Indonesia Emas
- Merespons Penambahan Pupuk Bersubsidi, Khofifah Sebut Kabar Gembira Bagi Petani Jatim
- Dapat Hibah dari Pemprov Jatim, DPD RI Mulai Pembangunan Kantor Perwakilan di Surabaya
Dalam sambutan pembukaan, Gubernur Khofifah mengakui perjalanan program OPOP ini cukup panjang dan butuh kesabaran.
"Bapak-Ibu sekalian, ini proses panjang sekali. Dalam sekali. Serius sekali. Jadi saya ingin menyampaikan Pak Ghofirin (pimpinan OPOP) pokoknya semangat," ujar Khofifah memberikan motivasi.
Khofifah juga menyampaikan terima kasih pada seluruh pengasuh pesantren yang mendukung OPOP, dan seluruh pelaku OPOP di semua pondok pesantren. Serta Dirut Bank Jatim yang memberi support permodalan OPOP.
"Jadi, Man Jadda Wajadda. Siapa yang bekerja keras, dia bisa sukses," imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Andromeda Qomariah, mengungkapkan,sebanyak 52 stand memamerkan serta menjual produk OPOP, mulai dari makanan dan minuman (mamin), kerajinan tangan atau kria, hingga produk fashion.