Menang, Perempuan Simpatisan PDIP Cukur Gundul

Menang, Perempuan Simpatisan PDIP Cukur Gundul Tampak kader dan simpatisan sedang melakukan sujud syukur atas kemenangan PDIP di Surabaya. Foto:maulana/BANGSAONLINE

SURABAYA (bangsaonline)- Kemenangan PDI Perjuangan dalam Pileg 9 April disambut gembira oleh para pendukung, kader maupun simpatisan. Tak hanya sekadar gembira, pada kader juga melakukan aksi cukur gundul dan sujud syukur.

Bahkan, cukur gundul tidak hanya diikuti oleh kader laki-laki, namun juga diikuti oleh kader wanita. Satu-satunya wanita yang rela menghabisi rambutnya adalah Endang Sri Rejeki. Wanita (47 tahun) yang memiliki rambut ikal sebahu itu dengan santai mencukur gundul rambutnya.

"Ini saya lakukan spontan, tidak ada rencana sama sekali. Karena merasa senang dengan kemenangan PDI Perjuangan," kata ibu 3 anak tersebut.

Diakui wanita yang tinggal di kawasan Jemur Gayungan 2 ini, untuk mengambil keputusan cukur gundul dirinya tidak minta ijin suaminya. Pasalnya dia yakin suaminya tidak akan protes dengan sikapnya tersebut.

"Saya memang tidak ijin suami. Tapi saya yakin suami tidak akan marah. Apalagi ini demi partai," ujar wanita yang juga menjabat Ketua RW Jemur Gayungan ini sambil tersenyum. Endang Sri Rejeki sendiri juga mencalonkan sebagai Caleg nomor 9 di Dapil 4, untuk DPRD Surabaya.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Whisnu Sakti Buana,mengatakan apa yang dilakukan oleh kadernya tersebut semata-mata sebagai wujud kegembiraan karena PDI Perjuangan bisa memenangkan Pileg.

"Memang tidak ada intruksi dari partai untuk cukur gundul. Itu murni dari kader sendiri," ujar Whisnu di kantor DPC PDI Perjuangan, Kamis.

Kepada para kader dan saksi, Whisnu Sakti menyarankan untuk tetap waspada dan mengawal perolehan suara di tiap TPS. "Mohon rekan-rekan semua untuk mengawal suara partai. Ini intruksi dari Bu Mega," ujar Whisnu.

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO