KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya mewujudkan kesetaraan serta keadilan gender, Pemkot Pasuruan melalui dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan keluarga berencana (DP3AKB) menggelar rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja (Pokja) Pengarusutamaan Gender (PUG), Rabu (6/12/2023).
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, mengatakan bahwa pelaksanaan PUG merupakan strategi yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah, guna terselenggaranya perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan serta program kegiatan pembangunan yang berperspektif gender di daerah.
BACA JUGA:
“Kesetaraan gender dalam kebijakan pembangunan menjadi indikator yang cukup signifikan karena kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang,“ kata pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Ipul itu.
Ia menyampaikan, tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan, di mana salah satunya adalah mewujudkan kesetaraan gender.
“Yakni memastikan partisipasi penuh dan efektif serta peluang yang sama untuk kepemimpinan pada seluruh tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi dan masyarakat,” tuturnya.
Gus Ipul menjelaskan, sesuai kesepakatan global dalam merespon kesenjangan gender, terdapat 2 indikator yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pembangunan perspektif gender, di antaranya adalah indeks pembangunan gender (IPG) dan indeks pemberdayaan gender (IDG).
“Alhamdulillah, IPG kota pasuruan pada tahun 2021 sampai 2022 menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, yaitu di angka 96,27 dan 96,74. Ini artinya semakin setara pembangunan antara perempuan dengan laki-laki di Kota Pasuruan,” paparnya.
Klik Berita Selanjutnya