Kader NU: Watak Prabowo Tak Berubah, Kini Ndasmu Etik, Dulu Gebrak Meja

Kader NU: Watak Prabowo Tak Berubah, Kini Ndasmu Etik, Dulu Gebrak Meja Calon Presden Prabowo Subianto saat menggebrak meja pada kampanye terbuka di Stadion Kridosono Yogyakarta, (8/4/2019).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Publik – termasuk para kader NU – terperangah medengar pernyataan Calon Presiden nomor 2 Prabowo Subianto yang diduga melontarkan umpatan bahasa Jawa kasar. 

Celakanya, umpatan itu terkait dengan etik yang selama ini dijunjung tinggi rakyat indonesia.

“Etik...etik...etik....,” kata Prabowo dalam video yang beredar luas.

Sudarsono Rahman, kader NU asal Bawean Gresik Jawa Timur sangat menyayangkan umpatan Prabowo itu. “Ternyata watak Pak Prabowo tak berubah. Dulu menggebrak-gebrak meja, kini malah mengumpat, etik ndasmu,” kata Cak Dar – panggilan akrab Sudarsono Rahman, kepada BANGSAONLINE, Senin (18/12/2023).

Mantan ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Nadhlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur itu mengatakan bahwa bahasa ndasmu yang berarti kepalamu atau kepala kamu itu sangat kasar.

“Jadi tak bisa dikatakan bercanda, seperti pembelaan tim Prabowo. Jadi ini gak bisa ditutup-tutupi. Apalagi Prabowo saat mengatakan itu mimik mukanya sudah jelas,” tegas Cak Dar.

“Memang watak sulit berubah atau diubah. Kata orang Jawa, lek watuk iso diobati, tapi lek watak gak iso diobati (kalau batuk bisa diobati, tapi kalau watak tak bisa diobati,” tambahnya.

Menurut Cak Dar, sangat bahaya jika seorang pemimpin , gampang marah dan tak bisa mengendalikan diri. Apalagi dalam perspektif civil society.

“Belum jadi presiden saja sudah seperti ini. Sekarang ini kan musim kampanye, semua kandidat sedang pencitraan, bahkan memendam egonya dalam-dalam, meski aslinya buruk,” katanya.

Menurut dia, pemimpin sangat bertentangan demokrasi.

“Itu pasti. Demokasi bisa dihabisi, orang berpendapat bisa dibui. Bahkan orang kadang main kayu dan kekerasan untuk menghabisi oposisi atau rakyat yang mengeritiknya,” kata Cak Dar.

Seperti diberitakan, Debat Capres perdana terus menjadi pembicaraan pubik. Ini tak lepas dari manuver politik Capres-Cawapres 2 Prabowo Subianto-Gibran Kakabuming Raka yang terus mendapat sorotan publik karena dianggap diluar kepantasan.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO