Bersama Komisi IX DPR RI, BKKBN Sosialisasikan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Tegal

Bersama Komisi IX DPR RI, BKKBN Sosialisasikan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Tegal Sesi foto bersama setelah kegiatan.

TEGAL, BANGSAONLINE.com semakin gencar melakukan edukasi dan sosialisasi dalam rangka mencegah kasus yang terjadi di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah. Bersama Komisi IX , agenda tersebut dilakukan di Aula Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Senin (15/1 2024).

Kegiatan yang menghadirkan para narasumer dan ratusan peserta sosialisasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB. KRT Sugono selaku tuan rumah kegiatan mengatakan, "Kami sangat bersyukur, pelaksanaan sosialisasi percepatan penurunan digelar di desa kami, kami berharap nantinya dapat menurunkan angka diwilayah kami."

Kemudian, para narasumber yang terdiri dari Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Tegal, Khofifah; Ketua Tim Pokja Peningkatan Kualitas dan Sistem Data Keluarga Jawa Tengah, Nasri Yatiningsih; dan anggota Komisi IX, Dewi Aryani. 

Mereka menyampaikan arahan maupun penjelasan kepada para peserta sosialisasi tentang program percepatan penurunan di semua wilayah Kabupaten Tegal. Khofifah berharap para orang tua untuk lebih memperhatikan pola asuh anaknya, terutama dalam pemberian makanan bergizi dan sehat, termasuk penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

“Bagi para orang tua supaya teratur memberikab asupan gizi seimbang pada anaknya, agar terhindah dari bahaya ," ucapnya.

Sementara itu, Dewi menjelaskan bahwa penanggulangan masalah di Indonesia, salah satunya di Jawa Tengah, sangat membutukan penanganan yang serius, untuk itu berbagai upaya harus dilakukan dalam rangka percepatan penurunan

Adapun cara-caranya yakni pemberian biskuit bergizi untuk ibu hamil dan balita. Disamping itu, peran seluruh kepala desa untuk melakukan penanaman pohon buah bergizi, serta budidaya ikan sehat dalam memenuhi kebutuhan warga yang membutuhkan, terutama ibu ibu hamil.

"Sebagai anggota Komisi IX, berkewajiban moral untuk mendukung pro-aktif yang berhubungan dengan masalah kesehatan masyarakat. Seperti masalah , yang butuh penanganan yang serius. Kami juga turun langsung ke desa-desa untuk melakukan pencegahan masalah ," paparnya. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO