Kasus Pelemparan Genteng di Sidoarjo Akhirnya Damai, Begini Kronologinya

Kasus Pelemparan Genteng di Sidoarjo Akhirnya Damai, Begini Kronologinya Lokasi pelemparan genteng di Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kasus viral pelemparan pecahan genteng ke rumah korban bernama Najunda Duhita (24) di Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, berakhir damai. Pelempar genteng ternyata masih saudaranya sendiri, Aslan (80).

Perdamaian itu terjadi setelah dilakukannya mediasi antara kedua belah pihak, dengan melibatkan perangkat desa, Polsek Taman, dan Polresta . Najunda mengatakan, kasus berkahir damai dengan syarat yang bersangkutan tidak akan mengulanginya kembali.

Baca Juga: Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo

"Nanti kalau mengulanginya kembali, akan langsung diproses hukum. Tanpa adanya mediasi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).

Ia menjelaskan, mediasi yang melibatkan Kepala Desa, Carik, RT, RW, Polsek Taman, serta Polresta  berjalan dengan lancar dan berujung kesepakatan damai.

"Pelemparan awal-awal dimulai pada Juni 2023, dulu melempar sampah. Terus mulai intens melempar genteng sejak Agustus, September hingga Oktober," ungkapnya.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta Majelis Hakim Vonis Bebas

Selepas kejadian tersebut, pihaknya memasang CCTV untuk memantau kejadian tersebut dan benar, akhirnya terlihat semua dari siapa yang melakukan, hingga jam berapa melakukannya.

"Awalnya melempar jambu busuk, pisang busuk, buah-buahan yang sudah busuk. Lama kelamaan lempar pecahan genteng," imbuhnya.

Beruntungnya, aksi pelemparan tersebut tidak sampai mengenai seseorang. Namun, halaman rumah korban terlihat sangat kotor dan mengganggu kenyamanannya.

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif

"Pernah terkena jendela tapi tidak sampai pecah," jelasnya.

Ternyata, asal muasal aksi pelemparan tersebut diduga berawal dari tembok yang dibangun keluarga korban menutup depan rumahnya.

Sehingga, membuat pelaku diduga tidak terima dan melakukan aksi tersebut. Namun, pengakuan Najunda bahwa dahulu akses tersebut pernah dibuat jalan tetapi aksi pelemparan tetap terjadi dan akhirnya dibangun tembok.

Baca Juga: Warga Wonocolo Sidoarjo Digegerkan Penemuan Bayi Laki-laki dalam Rumah Kosong

Diketahui, korban saat ini masih belum mencabut pelaporan pada kepolisian. "Harapannya agar sudah tidak terjadi lagi, karena mengganggu kenyamanan saya. Semoga selesai sampai disini," harapnya.

Sebelumnya, pemilik akun tiktok @nananajun_ itu sudah mengunggah 6 video pelamparan pecahan genteng hingga viral di media sosial. Vidio yang diunggah di akun tiktok dengan 20,6 ribu pengikut itu mendapatkan beragam komentar dari netizen.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Iptu Tri Novi Handono membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, hanya pengaduan dan belum ada laporan resmi yang masuk. (cat)

Baca Juga: Warga Tanjungsari Sidoarjo Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO