KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebuah tas berwarna cokelat yang mencurigakan, dan tergeletak di depan Balai Kota Kediri ternyata tidak berisi bahan peledak atau bom.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Samapta Polres Kediri Kota, Iptu Priyo Hadistyo, usai Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim mengevakuasi benda tersebut ke mobil komando, Jumat (26/1/2024) sore.
BACA JUGA:
- Berkas Dilimpahkan ke Kejari Blitar, Samsudin Gunakan Rompi Tahanan
- Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
- Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Kediri Kota Giatkan Sosialisasi
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
Ia menjelaskan, Satreskrim Polres Kediri Kota mendapat laporan dari petugas kebersihan bahwa ada tas yang dicurigai di depan balai kota pada pada pukul 10.00 WIB. Kemudian, personel melakukan pengecekan serta memasang garis polisi di lokasi.
"Kami lalu melaporkan hal ini kepada Bapak Kabag Ops. Kemudian Bapak Kabag Ops meneruskan ke Polda Jatim untuk meminta bantuan dari Gegana Brimob Polda Jatim. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata isi tas tersebut bukan bahan berbahaya atau diduga bom. Kemudian tas dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke Polda Jatim," paparnya.
Sebelumnya, ransel pertama kali ditemukan petugas dari DLHKP Kota Kediri, Juminto dan rekannya, Fandik Purnomo. Kemudian, mereka sempat memindah ransel cokelat dari tempat asalnya.
Namun, para petugas kebersihan curiga akan isinya lantaran berat dan melaporkan peristiwa yang dialami ke pihak Satpol PP Kota Kediri yang diteruskan ke kepolisian. Saat personel datang ke lokasi, sekitar kawasan Balai Kota Kediri ditutup total. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News