KPUD Lamongan Digeruduk Massa, Diduga Ada Pemalsuan Dukungan Perseorangan

KPUD Lamongan Digeruduk Massa, Diduga Ada Pemalsuan Dukungan Perseorangan Suhardjito dan masyarakat dari berbagai LSM saat mendatangi KPUD Lamongan. (haris/BANGSAONLINE)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah tokoh masyarakat dan LSM lakukan aksi ngeluruk ke kantor KPUD Lamongan. Kedatangan mereka bertujuan untuk melaporkan adanya dugaan pemalsuan dukungan pada calon perseorangan.

Kedatangan massa ini diterima langsung ketua KPUD Lamongan, Imam Ghozali beserta 4 orang komisioner KPUD Lamongan. Suhardjito, salah satu juru bicara massa mempertanyakan keseriusan pihak KPUD mengeluarkan SK yang meloloskan calon dari Independent. "Kedatangan kita ke sini adalah untuk mempertanyakan benar tidaknya KPUD Lamongan meng-SK untuk meloloskan pasangan calon dari jalur perseorangan," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, PDIP Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup

Suhardjito mengatakan jika pihaknya menerima bukti keluhan terkait dengan dicantumkaannya nama mereka dalam dukungan bagi calon perseorangan. "Tanpa konfirmasi atau ijin temasuk menggunakan KK dan dipalsukannya identitas mereka," ujarnya.

Mantan anggota DPRD ini menunjukkan sejumlah bukti pemalsuan identitas dan tanda tangan pada pihak KPUD. "Seperti di Balongwangi misalnya ada yang meninggal dan telah menetap di Kalimantan masih masuk dalam bukti dukungan. Dengan bukti-bukti ini apakah dibenarkan," ungkapnya sembari memperlihatkan bukti.

Sementara itu, Ketua KPUD Lamongan, Imam Ghozali menyatakan soal pencatatan, pemalsuan dan lain-lainnya bukan termasuk dalam ranah pihaknya. "Posisi KPU hanya memverifikasi saja," ungkapnya.

Baca Juga: DPRD Lamongan Umumkan Pemenang Pemilukada 2015

"Ada PPID (pejabat Informasi daerah) di KPU guna informasi terkait lembaga publik dan baik perseorangan maupun lembaga bisa minta ke sana," tandas Imam Ghozali. (ais/rvl) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO