PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono gerak cepat meninjau langsung dampak hujan lebat dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Pamekasan, Sabtu (24/2).
Total ada tiga titik lokasi terdampak berat yang ditinjau langsung oleh Pj Gubernur Adhy. Titik pertama yang dikunjungi Adhy adalah rumah M. Sobri di Desa Blumbungan, Dusun Geruk, Kecamatan Larangan.
BACA JUGA:
- 120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat
- Lepas Atlet Menuju PON XXI Aceh-Sumut, Pj Gubernur Jatim Optimis Bawa Pulang Juara Umum
- 116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif
- Makan Malam di Atas Kapal Perang India, Adhy Karyono Paparkan Investasi India di Jawa Timur
Kerusakan pada rumah Sobri terjadi pada atap yang membuat air tergenang dalam rumah dan dapur roboh total.
Masih di desa dan kecamatan yang sama, Adhy kemudian mendatangi rumah milik Aziz yang tertimpa pohon tumbang. Sehingga, atap dan sebagian bangunannya rusak parah.
Tidak sampai di sana, Adhy juga meninjau Pondok Pesantren Ummul Quro As Syuyuti. Di sini, kerusakan sedang terjadi di kamar mandi santri, tempat parkir, dan spot budi daya ikan lele.
Sementara, kerusakan lumayan parah terjadi di kantor sekolah yang menyebabkan alat-alat di dalamnya rusak.
Usai melakukan peninjauan, Pj. Gubernur Adhy mengatakan bahwa Pemprov Jatim maupun Pemkab Pamekasan siap untuk melakukan penanganan pasca bencana.
"Penanganan yang paling efektif untuk yang rusak berat dan hancur adalah dengan langsung dibangun atau direkonstruksi, sesuai dengan standar bantuan kita. Kemudian untuk yang atap dan materialnya rusak, kita berikan material dan dikerjakan secara gotong royong," kata Adhy.
Tidak hanya itu, pemerintah turut menyediakan bantuan logistik jika diperlukan. Adhy menekankan kerja sama dan kolaborasi agar terus dilakukan antara stakeholders terkait dan masyarakat sekitar.
"Untuk hari ini saja, tadi kami menyalurkan bahan-bahan dan material seperti asbes, seng, semen, dan kayu. Ada juga pemberian sembako untuk masyarakat sekitar," katanya.
Klik Berita Selanjutnya