SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah anggota KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) di beberapa daerah mengalami sakit akibat kelelahan setelah mengikuti seluruh rangkaian tahapan Pemilu 2024, mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan di tingkat kecamatan.
Di Sidoarjo seorang petugas KPPS, yakni Sutoni (64) meninggal dunia akibat kelelahan. Ia sebelumnya masih melakukan rekapitulasi penghitungan surat suara Desa Lebo, namun saat itu kondisinya terlihat pucat karena kelelahan, dan memutuskan beristirahat sejenak tapi mengalami muntah-muntah.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
Setelah dibawa pulang oleh pihak keluarga, kondisi Sutoni semakin menurun lalu dibawa ke rumah sakit. Setelah sempat dirawat tim medis, ia akhirnya meninggal dunia.
Jatuhnya korban anggota KPPS dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, mengundang kepedulian pemerintah daerah hingga provinsi. Kapolda Jaatim, Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi Forkopimda Sidoarjo dan Ketua KPU Sidoarjo mendatangi keluarga Almarhum Sutoni.
“Kami turut berduka cita atas gugurnya Bapak Sutoni, sebagai petugas KPPS Pemilu 2024. Apresiasi besar kami terhadap para anggota KPPS, termasuk yang mengalami sakit bahkan sampai ada yang meninggal dunia sebagai bukti dedikasi dalam bekerja tanpa mengenal lelah untuk kepentingan bangsa,” paparnya, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya
Dalam kunjungan takziyah ke rumah duka Almarhum Sutoni, ia bersama dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, juga memberikan tali asih kepada keluarga almarhum, “Semoga amal ibadah dan perjuangan Bapak Sutoni diterima Allah, dan keluarga diberi ketabahan serta kekuatan lahir batin.” (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News