Puluhan WBP Lapas IIB Tuban Dapat Penyuluhan tentang Bantuan Hukum

Puluhan WBP Lapas IIB Tuban Dapat Penyuluhan tentang Bantuan Hukum Direktur LBH KP Ronggolawe Nunuk Fauziyah saat memberikan penyuluhan kepada puluhan WBP Kelas IIB Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 36 Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban mendapatkan penyuluhan hukum dari di aula lapas setempat, Kamis (29/2/2024).

Dalam acara tersebut bersama Lapas Kelas IIB Tuban juga melaunching ruang konsultasi hukum bagi warga binaan.

Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas IIB Tuban Ikuti Peringatan Maulid Nabi 1446 H

Direktur , Nunuk Fauziyah, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata kerja sama antara dengan Lapas Kelas IIB Tuban yang dilaksanakan pada 5 Desember 2023 lalu.

Sekaligus sebagai mandat praktik dari program Kementerian Hukum dan HAM berbasis Undang-Undang nomor 16 tahun 2011.

Nunuk mengatakan setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakukan yang sama di hadapan hukum.

Baca Juga: Lapas II B Tuban Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Australia

"Selama diskusi berlangsung ternyata masih banyak WBP yang mayoritas masih kurang mendapatkan informasi tentang bantuan hukum gratis. Sehingga, mereka tidak bisa mendapatkan layanan hukum secara cuma-cuma," bebernya.

Dampak terbatasnya informasi tentang layanan bantuan hukum itu, lanjut Nunuk, WBP hanya bisa pasrah dalam menjalani vonis pengadilan tanpa melakukan pembelaan.

Apalagi belum adanya ruang publik, papan informasi, maupun petugas khusus, yang memberi edukasi dan layanan hukum, sehingga WBP tidak mendapatkan hak-haknya secara utuh. Dampaknya, WBP tidak mampu membela diri, apalagi mendapatkan pembelaan dan layanan perlindungan hukum.

Baca Juga: Bupati Lindra Serahkan Remisi pada WBP Lapas Tuban, 4 Orang Langsung Bebas

"Di sini kami bersama kalapas dan jajarannya berkomitmen untuk mengimplementasikan kepastian hukum bagi warga binaan," tegasnya.

berharap setelah penyuluhan ini WBP mendapat akses informasi tentang perlindungan hukum. Selain itu, pihaknya dapat memberikan layanan, pendampingan, dan konsultasi hukum hingga selesai kepada WBP.

"Jenis layanan yang kami berikan mulai konsultasi hukum, drafting dokumen, penyuluhan hukum, hingga pemberdayaan masyarakat pendampingan perkara pidana dan perdata hingga selesai," terang Nunuk.

Baca Juga: Pipas Cabang Lapas Tuban Turut Cegah Stunting

Sementara itu, Kalapas Kelas IIB Tuban, Edi Kuhen, berterima kasih kepada yang sudah memberikan penyuluhan hukum untuk WBP secara gratis.

Menurutnya, kegiatan tersebut bisa membuat WBP semakin tenang dan tidak risau ketika menghadapi persoalan hukum. Sebab, WBP semakin mengerti tentang hukum dan diharapkan tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum.

"Kami mendukung kegiatan ini, dan kegiatan ini juga kegiatan perdana setelah melakukan MoU pada beberapa bulan yang lalu," timpalnya.

Baca Juga: Santri Ponpes Wali Barokah Kediri Ikuti Penyuluhan Hukum Terpadu

Kuhen mengaku senang bisa melaunching ruang konsultasi hukum bagi warga binaan. Ia berpesan agar ruang konsultasi itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh WBP, terlebih bagi yang tidak mampu.

"Harapan kami semoga bantuan hukum ini dapat dimanfaatkan WBP dengan baik," pungkasnya.(gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO