PJ Wali Kota Mojokerto Pastikan Bansos APBD Tidak ada Pemotongan

PJ Wali Kota Mojokerto Pastikan Bansos APBD Tidak ada Pemotongan Proses penyaluran bantuan sosial oleh Pemkot Mojokerto kepada Lansia kurang mampu secara door to door

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto memastikan tidak ada potongan dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) yang diberikan kepada tukang becak lansia kurang mampu disabilitas dan anak yatim non panti di kota setempat.

Pejabat (PJ) Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro melakukan peninjauan secara langsung penyaluran Bansos kepada 362 orang penerima manfaat di pendopo Sabha Kridatama, Kota Mojokerto.

M Ali mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan selama 3 hari sejak tanggal 19 hingga 21 Maret 2024. Tanggal 19 Maret Bansos tersebut dibagikan kepada tukang becak dan lansia kurang mampu, kemudian pada tanggal 20 Maret disalurkan kepada anak yatim piatu non panti.

"Kemudian tanggal 21 Maret disalurkan kepada penyandang disabilitas," ujarnya.

Ia mengatakan besaran bantuan yang diberikan secara tunai yaitu sebesar Rp350.000 untuk tukang becak Rp500.000 untuk lansia 350.000 untuk disabilitas dan Rp1 juta untuk anak yatim piatu non panti.

“Kita berikan penuh tanpa ada potongan, saya harapkan bantuan ini bisa mengurangi beban, meningkatkan pendapatan meskipun ini sesaat, kita masifkan dengan program-program yang lain, karena di tahun 2024 ini total anggaran yang kita programkan untuk pengentasan kemiskinan sebanyak 135 miliar tersebar di masing-masing OPD,” tutur Pj. Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro.

Ali Kuncoro menyebutkan mekanisme penyaluran bantuan seluruhnya dilakukan di pendopo Sabha Kridatama rumah rakyat kecuali untuk lansia kurang mampu akan disalurkan secara door to door atau home visit sejak tanggal 19 hingga 23 Maret 2024.

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO