Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE MSi saat mengoperasikan mesin panen. (foto: ferry/BANGSAONLINE)
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Memasuki awal bulan Agustus, wilayah bagian utara Kabupaten Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Ngantru secara bersamaan masuk musim panen padi tahap 2 tahun ini. Seperti di Desa Pulerejo yang panen lebih awal. Di desa ini digelar panen raya besar-besaran di lahan seluas 40 ha, Selasa (04/8).
Hadir dalam acara panen raya ini, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE MSi, dan Wakil Bupati Drs H Maryoto Birowo MM, serta rombongan SKPD.
Baca Juga: Langkah Besar Menuju Geopark Nasional: Tulungagung Menanti Pengakuan Dunia
Bupati mengapresiasi para kelompok tani, dan memberikan dorongan petani agar sukses karena sulitnya mencapai panen maksimal di lahan kering alias tadah hujan. “Memang harus tetap berjuang dan mengeluarkan biaya tambah untuk pengairan sawah,” kata Bupati.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga memberikan bantuan berupa dua unit pompa air. “Saya harapkan kelompok tani di daerah ini dapat menjadi pelopor pertanian yang sukses, meskipun dalam kondisi pengairan yang kurang maksimal. Harapan kami, hendaknya menjual gabah di Bulog,” ungkab Syahri Mulyo SE MSi
Bantuan alat pompa secara simbiolis ini, diserahkan langsung oleh Bupati Tulungagung kepada Ketua Kelompok Tani Pangestu I Jumadi.
Baca Juga: Respons Komisi I DPRD Trenggalek soal Pulau yang Diklaim Pemkab Tulungagung
Di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan, Jumadi selaku ketua kelompok tani Pangestu desa setempat menyampaikan terimakasih kepada Bupati, yang secara tidak langsung memperhatikan kondisi pertanian desa ini.
“Ke depannya kami bersama kelompok tani akan semakin bersemangat lagi, karena biaya pengeluaran untuk pengairan tak harus sewa lagi. Kami juga akan merawat pompa bantuan ini supaya panen dapat maksimal lagi,” kata dia. (fer/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
