MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Tim Penjaringan calon bupati (Cabup) DPC PDI Perjuangan Mojokerto mendatangi Dr Muhammad Barra (Gus Barra), bakal calon bupati Mojokerto, di Guest House kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto, Selasa (23/4/2024). Tim itu didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Mojokerto Achmad Anwar dan para pengurus lain.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Gus Barra dan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, sang ayahanda, yang juga pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Amanatul Ummah.
Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025
Ketua Tim Penjaringan Cabup DPC PDIP Mojokerto Puji Lestari mengungkapkan bahwa pendaftaran untuk cabup Mookkerto akan dibuka pada Jumat 26 April 2024.
“DPP sudah mengeluarkan surat resmi, yang isi suratnya menginstruksikan penjaringan calon peserta pilkada. Kita pilih hari Jum’at (26 April) karena hari yang baik,” kata Puji Lesatari kepada Kiai Asep dan Gus Barra.
Puji mempersilakan Gus Barra mendaftar karena ini proses formal yang harus dilalui.
Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak
“Kami membuka peluang sebesar-besarnya, kami membuka pintu seluas-luasnya untuk Gus Barra,” kata perempuan berjilbab itu.
Kiai Asep langsung merespons. "Ya nanti kita daftar," kata Kiai Asep.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu minta tim Gus Barra menyiapkan berkas dan persyaratan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik
Puji Lestari juga merespon program yang disampaikan Kiai Asep. Yaitu tentang program kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan. Menurut dia, program-program tersebut sesuai dengan misi PDIP.
Sebelumnya, Kiai Asep memang sempat menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi kesehatan masyarakat dan pelayanan rumah sakit di Mojokerto.
“Masih banyak orang yang membutuhkan uluran bantuan, bahkan kemarin ada yang meninggal gara-gara DBD (demam berdarah). Padahal sekarang DBD sudah ada penangkalnya,” terang Kiai Asep
Baca Juga: PWI Mojokerto Periode 2024-2027 Resmi Dilantik, Ini Pesan Gus Barra
Kiai Asep juga akan mengadakan program bedah rumah untuk rumah warga yang tak layak huni. Tapi biayanya tidak dari APBD.
“Bukan uang dari APBD, melainkan uang saya pribadi, saya akan menyiapkan dana untuk itu, sehingga nanti tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni,” terang Kiai Asep.
Rombongan tim penjaringan Cabup DPC PDIP Mojokerto itu mengaku tertarik dengan program yang telah disusun oleh Kiai Asep. Puji Lestati mengatakan bahwa PDIP akan mengawal program-program tersebut.
Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf
“Harapan besar kami sesuai dengan apa yang Kiai sampaikan, seperti program kesehatan, rumah yg harus dibedah, dan pendidikan, saya sepakat sekali dengan program itu,” katanya.
Sementara Achmad Anwar mengaku sudah bulat mendukung Gus Barra. “Penjaringan kan hanya formalitas saja,” kata Achmad Anwar kepada BANGSAONLINE.
Achmad Anwar bertekad akan mengawal dan memperjuangkan Gus Barra ke DPP PDIP agar surat rekom calon bupati Mojokerto jatuh ke wakil bupati Mojokerto tersebut. (MSN)
Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News