Sibuk Kunker, Kantor DPRD Situbondo Sepi, Masyarakat Kecewa

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kantor DPRD Situbondo tampak sepi beberapa bulan terakhir karena ditinggal dewan yang tengah sibuk dengan jadwal kunjungan kerja (kunker). Hal ini membuat pelayanan terhadap masyarakat terganggu.

Salah satu tokoh masyarakat di Situbondo, Fauzan Mistari, kecewa dengan kondisi DPRD dan mempertanyakan efektivitas dari agenda yang dilakukan dewan. Ia menilai, kunker tidak jelas hasil dan dampaknya kepada masyarakat.

"Sejak awal April hingga hari ini, gedung DPRD ini kosong melompong, katanya sih kunker tapi hasilnya tidak jelas," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com di depan kantor DPRD Situbondo, Kamis (25/4/2024)

Kekosongan kantor DPRD sejak awal April 2024 disinyalir karena hampir separuh anggota dewan tidak lolos pada pesta demokrasi tahun ini. Hal tersebut menjadi salah satu alasan untuk tidak ke gedung dewan pasca-Pemilu 2024.

"Selain kunker, banyak yang malas ke kantor karena banyak yang kalah nyaleg pada pemilu kemarin," kata pria yang akrab disapa Bronto itu.

Ia menyebut, tidak ada keterbukaan kunker terkait konten kunjungannya, "Kunjungan kerja yang dilakukan minimal mengakomodir 3 fungsi tersebut. Selama ini tidak pernah dipublikasikan, sepertinya gak ada perubahan apa pun kinerjanya."

Sementara itu, Arifin selaku anggota dari Komisi III DPRD Situbondo, mengaku baru saja datang dari kunjungan kerja di Bondowoso. Namun ia tidak menjelaskan materi kunker yang baru saja diperolehnya.

"Capek baru datang kunker," ucapnya singkat. (sbi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News