SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Forum koordinasi pondok pesantren mendeklarasikan dukungan kepada Karna Suswandi dan Khoironi untuk kembali memimpin Situbondo di Pilkada 2024. Pernyataan itu berlangsung di Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Senin (6/5/2024).
KH. Mahrus Aly selaku ketua dari forum koordinasi pondok pesantren di Situbondo menjabarkan alasannya, "Kami mendapat dana hibah dan bantuan tempat ibadah di pesantren, termasuk insentif guru ngaji dan guru Madrasah diniyah. Kami tidak mendapatkan pada kepemimpinan sebelumnya."
Baca Juga: Beberkan Detail Dana Dusun Rp100 Juta per Tahun, Bunda Indah Ingin Bangun Lumajang dari Bawah
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hikam Kapongan ini menyatakan hubungan ulama dan umara' selama kepemimpinan Karna-Khoironi berjalan dengan gayeng, "Silaturahmi antara ulama-umara baik."
Menanggapi deklarasi dari forum koordinasi pondok pesantren, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengucapkan rasa terima kasihya kepada para kiai dan bu nyai pengasuh pondok pesantren.
"Tentu saya dan Nyai Khoi mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengasuh pondok pesantren dan Ibu Nyai yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk bisa mengabdikan diri di Situbondo. InsyaAllah, kami akan terus mengabdi dan berkarya untuk Situbondo yang lebih baik ke depan, Situbondo berjaya berkelanjutan," paparnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Harap Satlinmas Jadi Garda Terdepan Wujudkan Kondusivitas di Pilkada 2024
Terkait hibah untuk pondok pesantren, pimpinan daerah yang akrab disapa Bung Karna itu menyatakan, hal tersebut adalah untuk mewujudkan visi pemerintah daerah setempat, yakni Situbondo Berjaya (berkahlak, sejahtera, adil, dan berjaya.
"Menciptakan Situbondo berakhlak, tentu kita perlu meningkatkan layanan pondok pesantren, sehingga masyarakat nanti semakin berakhlak," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tanidziyah PCNU, KH. Muhyidin khotib, menyanjung Bung Karna sebagai pemimpin yang cerdas.
Baca Juga: Seniman dan Budayawan se-Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Dhito-Dewi di Pilkada 2024
"Orang birokrasi yang pandai mengelola pemerintahan," ucapnya.
Terkait kepemimpinan Situbondo, ia berisyarat bahwa untuk mengukur pemimpin, yaitu dimana rakyat kecil puas, menikmati hasil pembangunannya, "Isyarahnya sudah jelas."
Lebih jelas lagi, Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, KH. Afifuddin Muhajir, turut memberi isyarat kepada Karna-Khoironi, "Periode yang akan tidak lupa komitmen periode yang lalu." (sbi/mar)
Baca Juga: Tiba di Kota Blitar, KPU Segera Lakukan Sortir Lipat Surat Suara Pilgub Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News