"Menciptakan Situbondo berakhlak, tentu kita perlu meningkatkan layanan pondok pesantren, sehingga masyarakat nanti semakin berakhlak," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tanidziyah PCNU, KH. Muhyidin khotib, menyanjung Bung Karna sebagai pemimpin yang cerdas.
"Orang birokrasi yang pandai mengelola pemerintahan," ucapnya.
Terkait kepemimpinan Situbondo, ia berisyarat bahwa untuk mengukur pemimpin, yaitu dimana rakyat kecil puas, menikmati hasil pembangunannya, "Isyarahnya sudah jelas."
Lebih jelas lagi, Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, KH. Afifuddin Muhajir, turut memberi isyarat kepada Karna-Khoironi, "Periode yang akan tidak lupa komitmen periode yang lalu." (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News