![PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas PJT I Lakukan Flushing Bendungan Wlingi dan Lodoyo, Masyarakat Diminta Jauhi Sungai Brantas](/images/uploads/berita/700/d77a1dd42eac277e3b35fdc581c9220b.jpg)
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Perum Jasa Tirta (PJT) I akan melakukan penggelontoran atau ‘Flushing’ di Bendungan Wlingi dan Bendungan Lodoyo Kabupaten Blitar selama empat hari mulai 20-24 Mei 2024.
Direktur Operasional PJT I, Milfan Rantawi mengatakan, flushing merupakan bagian dari perawatan bendungan, saat proses tersebut akan terjadi peningkatan debit air di sepanjang Sungai Brantas yang ada di hilir sungai.
BACA JUGA:
- Terkendala Kontur Tanah, Satu Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Belum Ditemukan
- Tim SAR Temukan Dua Korban Longsor di Kesamben Blitar dalam Kondisi Meninggal Dunia
- Dua Korban Tanah Longsor di Kesamben Blitar Ditemukan Tewas
- Longsor di Blitar, Satu Korban Berhasil Diselamatkan, Tiga Lainnya Dalam Pencarian
“Masyarakat diharapkan dapat menjaga diri, tidak melakukan kegiatan baik menjala ikan ataupun memancing, khususnya di sepanjang Sungai Brantas,” katanya, Rabu (15/5/2024).
Menurutnya, imbauan itu tidak hanya ditunjukkan bagi warga Blitar saja, melainkan warga Tulungagung, Kediri, dan Nganjuk juga yang dilalui Sungai Brantas.
Ia menjelaskan, awalnya kegiatan itu berlangsung mulai 13-17 Mei 2024. Namun, ada kebutuhan pasokan air untuk area pertanian melalui irigasi Lodagung di Kecamatan Sutojayan, Blitar, sehingga proses flushing diundur menjadi 20-24 Mei 2024.
Milfan mengatakan, proses flushing ini berfungsi untuk menggelontorkan material sedimen yang dapat memperkecil daya tampung bendungan.