"PPP sudah 20 persen, kenapa ke PDIP daftar, deklarasi di Golkar, Demokrat, tiba-tiba datang ke sini (kantor PPP) pakai baju gemoy, kan menyinggung perasaan banget," tambahnya.
Arifin juga menuding Nyai Khoi tidak peduli kepada Kiai Fawaid, karena tidak hadir pada haulnya.
"Ketika harlah PPP dan Haul Almarhum Kiai Fawaid pada Februari di GOR gak datang, di-WA gak dijawab sampai sekarang," ujarnya
Terkait Nyai Khoi sebagai kader, Arifin menganggap sekadar pajangan.
"Nyai Khoi masuk di struktur DPC, majelis syuriah, ada tulisannya, (tapi) yang kita butuhkan aksinya," tutupnya. (sbi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News