GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, memberikan tanggapan atas beredarnya spanduk bergambar dirinya dengan Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif.
Menurutnya, spanduk bertuliskan 'Wes Wayahe Ganti Bupati Gresik, Selatan & Utara Bersatu Dalam Barisan', itu sengaja dipasang untuk mengadu domba pengurus dan kader PDIP.
BACA JUGA:
- Anggaran Pilkada Gresik Tetap Rp84 M, Meski Hanya Diikuti Satu Paslon
- Ikut Demo Dukung Paslon Bumbung Kosong, PDIP Gresik Bakal Panggil Mega Bagus Saputra
- PKPU 8/2024 Parpol Bisa Usung Lebih dari Satu Paslon, Begini Tanggapan Pimpinan Parpol di Gresik
- Bawa 'Paslon' Perwakilan Kotak Kosong, Genpatra Pabumi Demo ke KPU Gresik
Hal itu disampaikan Mujid saat memberikan arahan pada rapat koordinasi cabang (rakorcab) PDIP Gresik. Video Mujid saat memberikan arahan tersebut kini beredar luas di media sosial (medsos).
Mujid menyebutkan sejumlah partai politik yang dianggapnya sengaja melakukan adu domba. Ia tak menyebut nama partai secara eksplisit, tapi mengungkap warna partai.
"Ada yang mengadu domba kita. Ada dari partai kuning, ada dari partai hijau, dan lainnya, agar kita sesama internal kader pecah, tukaran," ungkapnya.
Disampaikan Mujid, pihaknya sudah mengklarifikasi terkait munculnya spanduk tersebut.
Klik Berita Selanjutnya