TRENGGALEK,BANGSAONLINE.com - Selasa dini hari tadi (28/5/2024) pukul 02.53.54 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Trenggalek, Jawa Timur diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4.
Baca Juga: Cuaca Situbondo Hari ini Selasa, 14 Januari 2025: Diperkirakan Berawan dengan Suhu 23-31 °C
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 10,55° Lintang Selatan ; 111,35° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 264 Km arah Tenggara Kota Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan rilis Pusat Gempa Bumi dan TSunami BMKG menyebut dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di luar zona subduksi (outer rise zone).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kediri Hari ini Selasa, 14 Januari 2025: Suhu 22-31 °C, Kecepatan Angin 5.88 m/s
Menurut Daryono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Trenggalek dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa seperti getaran seakan - akan truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotens tsunami.
"Hingga pukul 03.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),"ungkap Daryono dikutip dari rilis BMKG.
Baca Juga: Cuaca Tulungagung Hari ini Selasa, 14 Januari 2025: Diperkirakan Udara Kabur dengan Suhu 23-31 °C
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Kemudian jangan lupa untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum masyarakat kembali ke dalam rumah. (van)
Baca Juga: BMKG Juanda Terbitkan Peringatan Dini untuk Cuaca di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News