Tekan Inflasi Daerah, Pemkot Batu Gelar Gerakan Tanam Cabai

Tekan Inflasi Daerah, Pemkot Batu Gelar Gerakan Tanam Cabai Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, beserta Forkopimda dan jajaran OPD Pemerintah Kota Batu, melakukan penanaman cabai di Pondok Labu Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jumat (31/5/2024).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kembali menggelar gerakan tanam cabai sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, beserta Forkopimda dan jajaran OPD Pemerintah Kota Batu, turut serta dalam kegiatan ini yang dilaksanakan di Pondok Labu Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jumat (31/5/2024).

Heru Yulianto, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu menyampaikan, acara tersebut merupakan salah satu langkah strategis dalam menekan inflasi daerah. Tim TPID, Bank Jatim, Gapoktan se-Kota Batu, dan kelompok wanita tani (KWT) juga ikut terlibat dalam tanam cabai kali ini.

"Mereka menanam 20.000 bibit cabai yang tersebar di tiga kecamatan, dengan perkiraan hasil panen mencapai 1.800 kilogram dalam rentang waktu 30-90 hari ke depan," ungkap Heru Yulianto.

Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyebut cabai memiliki peran krusial dalam stabilitas harga barang kebutuhan pokok. Dengan memastikan ketersediaan stok cabai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, diharapkan dapat mencegah lonjakan harga yang signifikan di pasaran lokal.

"Jika pasokan cabai tidak mencukupi permintaan pasar, maka ini dapat mengakibatkan kenaikan harga yang signifikan. Dengan menjaga stok cabai yang mencukupi, pemerintah daerah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga dan memitigasi dampak inflasi yang mungkin terjadi," ungkap Aries.

Aries menambahkan, pemerintah juga dapat mempertimbangkan untuk mensubsidi daerah lain dengan pasokan cabai saat kebutuhan meningkat, terutama selama periode liburan atau saat permintaan cabai mencapai puncaknya.

Dalam upaya untuk memastikan ketersediaan cabai, Aries bersama dengan Kajari Batu melakukan penyerahan bibit pohon cabai kepada petani setempat sebagai langkah awal untuk meningkatkan produksi cabai di daerah tersebut.

"Langkah ini diharapkan dapat mendorong petani lokal untuk mulai menanam cabai secara mandiri dan meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat," jelasnya. (adi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Pasuruan Meroket':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO