GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PPP Kabupaten Gresik telah mengirim 3 nama pendaftar bakal calon bupati (bacabup) ke DPP. Ketiga pendaftar bacabup itu adalah Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, M Syahrul Munir.
Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik, Khoirul Huda, mengatakan sejauh ini DPP belum mengeluarkan penugasan atau rekomendasi kepada salah satu bacabup karena menunggu keputusan koalisi.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Gugatan Pilkada Gresik di MK, Tim Yani-Alif Siap Sampaikan Jawaban
Sebab, PPP Gresik hanya mendapatkan 3 kursi DPRD pada pemilu 2024.
"Tentu PPP harus koalisi dengan parpol lain untuk memberangkatkan pasangan bacabup bacawabup," ujar Huda kepada BANGSAONLINE.com, Senin (17/6/2024).
Sementara itu, Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman menyampaikan partainya belum mengirim 2 nama pendaftar bacabup ke DPP.
Baca Juga: Soal Gugatan Genpatra ke MK, PA GMNI: KPU Gresik Ceroboh
Pasalnya, hingga kini PAN Gresik masih menerima pendaftaran bacabup maupun bacawabup untuk Pilkada Gresik 2024.
"PAN masih terbuka, siapa yang akan mendaftar kita terima," kata Faqih.
Ia menambahkan, DPP bakal menurunkan rekomendasi kepada calon yang mendaftar dalam bentuk paket atau pasangan bacabup dan bacawabup.
Baca Juga: Penggugat Pilkada Gresik Minta Coblos Ulang di 7 Kecamatan, Apa Alasannya?
Seperti halnya PPP, DPP PAN juga akan menurunkan rekomendasi kepada paslon bupati dan wakil bupati setelah koalisi terbentuk.
"Kursi PAN Gresik tidak cukup untuk memberangkatkan paslon sendiri karena hasil pemilu 2024 dapat 3 kursi di DPRD Gresik. Untuk itu, butuh koalisi dengan parpol lain untuk mencukupi kuota 20 persen," pungkas Faqih.
Sekadar informasin, sudah ada dua bacabup yang mendaftar melalui DPD PAN Gresik, yakni Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M Syahrul Munir. (hud/rev)
Baca Juga: Sidang Gugatan Pilkada Gresik di MK, KPU Sudah Siapkan Jawaban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News