Haul Bung Karno ke-54 di Kediri Ungkap Temuan Baru Tahun dan Tempat Lahir Bung Karno

Haul Bung Karno ke-54 di Kediri Ungkap Temuan Baru Tahun dan Tempat Lahir Bung Karno Ketua Harian Situs Ndalem Pojok, Kushartono (kiri), bersama beberapa tokoh saat menunjukkan buku tentang Bung Karno. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Doa bersama lintas agama pada malam Haul ke-54 di Persada , Kecamatan Wates, Kabupaten , diselingi sarasehan kebangsaan.

Kegiatan yang digelar Jumat (21/6/2024) malam tersebut mendapat sambutan hangat dari segenap peserta.

Sarasehan bertajuk "Haul dan Penjernihan Tempat dan Tahun Lahir " itu dibuka oleh lima pembicara. Ki Sutartno, Ketua Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI) Kota ), R. Kushartono, Ketua Harian .

Kemudian, Bhakti Dewanto, Pengurus Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Jakarta (DHD 45), Hendro Widjonarko, guru sejarah SMPN 4 Pare, dan Ki Budi, Pengurus Purwaning Dumadi Kautaman Kasampurnan (PDKK) Kabupaten .

Materi terkait temuan baru tempat dan tahun kelahiran Presiden RI Pertama disampaikan oleh Kushartono melalui presentasi. Selain paparan digital, narasumber juga membagikan lembar fotokopi catatan tulisan tangan R. Soekemi Sosrodihardjo, ayah yang menulis lahir pada 6 Juni 1902.

"Umumnya selama ini yang kita kenal, kan lahir 6 Juni 1901. Nah, kami menemukan dokumen catatan tangan ayah , tertulis 1902. Selain itu, catatan buku induk Technische Hogeschool (saat ini Institut Teknologi Bandung) juga tertulis lahir 6 Juni 1902. Dua dokumen yang sama ini kita fotokopi dan kita bagikan," ucap Kushartono, Sabtu (22/6/2024).

Ia juga membuka bahwa catatan stambuk sekolah di HBS (Hoogere Burgerschool) Surabaya yang menyebut lahir 1902.

"Jadi catatan tangan orang tua, data sekolah di HBS Surabaya, catatan buku induk di THS Bandung semua sama, 1902. Loh, kalau buku-buku sejarah mencatat lahir 1901 ini sumbernya mana? Ini yang menjadi pertanyaan, dan kita ingin mendapat pencerahan," papar Kushartono.

Alasan lain yang cukup prinsip, lanjutnya, di samping soal sejarah adalah kaitan dengan nilai keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO