Luncurkan PKK Sigap, KPwBI Kediri Gandeng Pelbagai Pihak

Luncurkan PKK Sigap, KPwBI Kediri Gandeng Pelbagai Pihak Kepala KPwBI Kediri, Moch. Choirur Rofiq, saat memberi sambutan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Perwakilan (KPwBI) Kediri meluncurkan program PKK Solutif Mengelola Bahan Pangan (Sigap) sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). 

Terdapat 2 pihak yang diajak untuk bersinergi dalam mensukseskan PKK Sigap, yakni Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas 35 Kafilah Ikuti Ajang Porsadin VI Jawa Timur

Dalam laporannya, Kepala KPwBI Kediri, Moch. Choirur Rofiq, menekankan peran ibu rumah tangga dalam pemenuhan pangan keluarga mulai dari kegiatan merencanakan, belanja, hingga mengolah bahan pangan merupakan aktivitas yang bersinggungan dengan komoditas penyumbang inflasi.

"Oleh karena itu, peran PKK dan ibu rumah tangga sangat strategis dalam pengendalian inflasi dari lingkup yang terkecil yaitu rumah tangga utamanya pada upaya pengendalian konsumsi dan pemenuhan pasokan pangan secara mandiri," ujarnya, Senin (24/6/2024).

Menurut dia, menghadapi tantangan pengendalian inflasi yang multidimensi ini, memang dibutuhkan kerja sama yang erat antara Pemerintah daerah dan stakeholders terkait dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menghasilkan inovasi dan sinergi kebijakan.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Komitmen Dukung Program Peningkatan Kualitas Pendidikan

"Program PKK Solutif Mengelola Bahan Pangan (Sigap) bertujuan untuk meningkatkan peran aktif PKK dalam program pengendalian inflasi khususnya dari pengelolahaan bahan pangan di rumah," katanya.

Program ini, memadukan 2 aspek yaitu Edukasi dan Kontribusi. Dari sisi edukasi, PKK Sigap mendorong efektivitas program pengendalian inflasi melalui pengelolaan bahan pangan, termasuk penggunaan bahan pangan olahan untuk konsumsi harian, serta meningkatkan pemahaman dalam pemenuhan kebutuhan bahan pangan secara mandiri melalui urban farming di rumah.

"Di sisi kontribusi, PKK Sigap diharapkan menjadi role model masyarakat dalam melakukan belanja bijak dan penggunaan produk olahan komoditas hortikultura untuk membantu pengendalian inflasi," paparnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024

Ia pun berharap, PKK Sigap dapat memberikan semangat kepada masyarakat secara luas agar dapat ikut berpartisipasi aktif dalam pengendalian inflasi.

"Sinergi GNPIP akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi di Kota Kediri, baik dari sisi pengendalian permintaan dan pemenuhan pasokan, maupun efektivitas intervensi harga untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta inflasi yang terkendali," pungkasnya.

PKK Sigap Kota Kediri secara resmi diluncurkan dengan prosesi penandatanganan “Komitmen Bersama Gerakan Mengelola Bahan Pangan secara Bijak untuk Mendukung Program Pengendalian Inflasi di Kota Kediri” oleh , Zanariah sebagai ketua TPID Kota Kediri, Kepala KPwBi Kediri, Moch. Choirur Rofiq, dan Pj Ketua , Novita Bagus Alit.

Baca Juga: Program Serbu Pasar, Kuatkan Ekonomi Pasar Tradisional dan UMKM Kota Kediri

Sedangkan Pj. Walikota Kediri, Zanariah, menyampaikan pentingnya melakukan gerakan bersama untuk mengelola bahan pangan secara bijak. Melalui kegiatan tersebut bahan bahan pangan bisa dikelola untuk memperpanjang masa pakai dan tidak mubazir.

"Jika terjadi kenaikan harga, ibu rumah tangga tidak kuatir karena masih memiliki stok bumbu dapur yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,"katanya.

Pj. Walikota Kediri Zanariah juga mengapresiasi dukungan Kantor Perwakilan Kediri dalam program pengendalian inflasi yang inovatif dan menjangkau langsung anggota PKK yang erat kaitannya dengan konsumsi komoditas di rumah tangga yang menjadi penyumbang inflasi terbanyak.

Baca Juga: Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Kegiatan launching PKK SIGAP dirangkaikan dengan Talkshow “Solutif Mengelola Bahan Pangan untuk Kendalikan Inflasi” dengan narasumber Agus Fathony T. Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri dan Dra. Dyah Rochmatingrum, Apt Pengawas Makanan Ahli Muda Pembina Balai BPOM Kediri.

Talkshow sendiri membahas tentang bahan pangan olahan, tips menyimpan komoditas agar tahan lama, hingga tips kegiatan urban farming di rumah. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 200 orang yang terdiri dari 150 PKK dan 50 masyarakat umum. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO