Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (kanan) bersama Azrul Ananda
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi race pack collection Kediri Dholo KOM (King Of Mountain) 2024 di Fave Hotel, Sabtu (13/7/2024).
Ditemani founder mainsepeda.com, Azrul Ananda, Dhito menyapa dan menyemangati para peserta dari Balikpapan, Jakarta, Bali, Batam dan mancanegara.
Dirinya menyampaikan, Pemkab Kediri siap mendukung secara maksimal gelaran acara Kediri Dholo KOM 2024.
Ia juga mengucapkan selamat datang kepada 520 cyclist yang diinformasikan 80 persen berasal dari luar Jawa Timur.
"Semoga tahun depan bisa menyentuh 1000 peserta. Event seperti ini luar biasa dalam memberi economic impact. Semua hotel diinfokan penuh dan ekonomi warga sekitar bergerak positif mulai UMKM dan wisata kuliner juga ekonomi kreatif lainnya," kata Dhito.
Sementara itu, Azrul Ananda menjelaskan, Kediri Dholo KOM dari tahun ke tahun semakin menarik bagi cyclist.
Kelok sembilan dan tanjakan gigi satu begitu ikonik dan membuat penasaran seluruh cyclist di mana pun ingin datang dan mencoba.
"Kelok sembilan dan tanjakan gigi satu sangat ikonik. Hingga peserta menembus rekor tertinggi hingga 520 pesepeda," terang pria yang akrab dipanggil Aza ini.
Azrul menambahkan, tahun ini terasa lebih spesial lagi karena Bandara Dhoho Kediri sudah beroperasi.
Beberapa peserta mengungkapkan sangat terbantu karena bisa langsung ke Kediri dengan mendarat di Bandara Internasional ini.
"Keberadaan bandara baru ini memberi opsi yang lebih memudahkan bagi cyclist untuk segera join di acara ini. Pada event besok, para cyclist akan melewati rute dan berhenti di bandara yang unik arsitekturnya ini," tambah Azrul.
Sementara itu, sebanyak 520 peserta Kediri Dholo KOM 2024 siap mengikuti Event olahraga bersepeda terbesar di Kediri.
Event ini, mengambil start di Monumen Simpang Lima Gumul dan finish Di Parkir Area Wisata Air Terjun Dholo, Kecamatan Mojo, Minggu pagi (14/7/2024).
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Nur Miftahul Fuad, menyampaikan kegiatan ini merupakan sport tourism yang memadukan olahraga dan wisata.
Sehingga wisata Kabupaten Kediri tidak hanya level nasional namun juga Internasional.
"Terbukti dari 520 cyclist ada dari 8 negara manca ikut berpartisipasi. Mereka sangat penasaran dan siap menaklukan Kediri Dholo KOM di mana terkenal dengan kelok 9 dan tanjakan gigi 1 yang hanya ada 2 lokasi di dunia. Yakni di San Fransisco dan Kediri Indonesia," terangnya.
Sedangkan salah satu peserta dari komunitas cyclist Kopi Durian, Pulung Agustanto, mengungkapkan acara ini memiliki multi efek luar biasa.
Tidak hanya ekonomi, namun juga menggairahkan bagi anak muda yang berpotensi menjadi atlet.
"Faktanya beberapa atlet berasal dari Kediri. Sehingga dengan gelaran ini bisa menjadi wahana kompetisi dan capaian prestasi atlet muda," ungkap Pulung yang juga Anggota DPR terpilih ini.
Pulung menambahkan, dirinya bersama 10 cyclist dari Jakarta secara spesial hadir untuk mengikuti acara ini.
Dirinya mengaku salut dengan kesiapan acara yang digelar dengan sangat profesional dan merasa seperti mengikuti event sepeda di luar negeri.
"Kita wajib bangga, walaupun eventnya di Kediri, namun pelaksanannya sangat profesional sekali. Sudah mencapai mendekati level penyelenggaraan Internasional," tambah Pulung yang mengaku takjub saat tadi pagi mengaku sudah menjajal rute track Kediri Dholo KOM.
Panitia Kediri Dholo KOM, Donny Rahardian, menjelaskan ini adalah event keempat yang merupakan bagian dari trilogi east java. Antusias peserta dari tahun ke tahun terus bertumbuh.
"Tahun lalu 400 cyclist dan tahun ini menjadi 520 cyclist. Bahkan tahun ini menjadi spesial karena Menseskab, Pramono Anung mengkonfirmasi ikut menjadi Road Captain bersama Azrul Ananda," terang Donny. (uji/van)
