Penerapan Sertifikasi Tanah Elektronik, Menteri AHY Bakal Tambah Lebih dari 100 Kantor Pertanahan

Penerapan Sertifikasi Tanah Elektronik, Menteri AHY Bakal Tambah Lebih dari 100 Kantor Pertanahan

BANGSAONLINE.com - Selama 100 hari kerjanya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/), Agus Harimurti Yudhoyono () beserta jajaran menambah total 92 Kantor Pertanahan siap memberi layanan elektronik dari sebelumnya berjumlah 10 Kantor Pertanahan.

"Sudah ada 102 Kantor Pertanahan yang telah mengimplementasikan layanan elektronik," jelas /Kepala pada kegiatan Media Gathering dalam Rangka 100 Hari Kerja Menteri yang berlangsung di Kementerian ATR/, Jakarta pada Jumat (07/06/2024).

Ia mengatakan bahwa target tersebut sudah melampaui yang diharapkan.

"Kita tahun ini menargetkan 104, tapi rasanya jauh lebih cepat dari target yang ditetapkan. Oleh sebab itu, kita harus over prestasi. Over target. Kalau sudah bisa mencapai 102 hari ini, artinya jangan lagi berpatokan pada target. Kita tambah sebanyak-banyaknya," ucap Menteri .

Dari 102 Kantor Pertanahan tersebut, Kementerian ATR/ telah berhasil menerbitkan 42.951 Elektronik. 

Melalui implementasi layanan elektronik, Menteri berharap semakin banyak masyarakat yang mampu mengakses layanan dan memahami pentingnya Sertipikat Tanah Elektronik.

/Kepala pun menyatakan bahwa Elektronik yang diterbitkan dapat dijamin keamanannya.

"Kalau sudah terdata di database kita, maka lebih aman. Tidak bisa semudah itu digandakan, diduplikasi, dipalsukan oleh mafia tanah. Jadi tolong teman-teman media bisa bantu menjelaskan kepada publik agar manfaat dari Elektronik ini riil. Sertipikat ini lebih aman, lebih efisien, dan tetap punya nilai ekonomi yang tinggi karena bisa dijaminkan untuk modal usaha," terang Menteri .

Hadir dalam kesempatan ini, Wakil /Wakil Kepala , Raja Juli Antoni; para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Staf Khusus; Kepala Badan Bank Tanah; para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Tenaga Ahli. Hadir secara daring, Kepala Kantor Wilayah Provinsi se-Indonesia. (afa/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO