MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gus Barra, panggilan akrab Muhammad Al Barra, calon Bupati Mojokerto pada pemilu 2024 mendatang mengungkap kondisi fasilitas olahraga Kabupaten Mojokerto saat ini. Putra Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim itu mengatakan bahwa lapangan Gajah Mada Mojokerto merupakan salah satu ikonik Kabupaten Mojokerto tapi masih perlu perbaikan agar lebih layak untuk memfasilitasi olahraga.
Pernyataan Gus Barra itu tersebut disampaikan dalam acara Musyawarah Besar (Mubes) Klub-klub Sepak Bola beserta suporter pendukung se-Kabupaten Mojokerto, di Aula Pascasarjana Universitas KH. Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jum’at (19/7/2024).
Baca Juga: Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak hingga Tewaskan Ibu dan Anak
Gus Barra mengingat ide-ide yang pernah disampaikan dalam visi misi saat pencalonan sebelumnya, yakni di tahun 2019. Ia mengaku banyak menyampaikan ide dalam visi-misi untuk membangun kemajuan di bidang olahraga. Sayangnya visi-misi itu belum terealisasi, hal ini dikarenakan Gus Barra, sebagai Wakil Bupati Mojokerto saat ini tidak mempunyai wewenang penuh atas pembuatan kebijakan.
“Secara pribadi, waktu pencalonan sebelumnya, saya telah memasukkan ide-ide terkait fasilitas olahraga. Itu adalah ide-ide saya, dan itu saya masukkan di visi-misi waktu pencalonan sebelumnya. Namun pada perjalanannya belum terealisasi, itu karena saya belum menjadi penentu kebijakan,” paparnya kepada seluruh klub sepak bola yang hadir di acara Mubes.
Gus Barra mengatakan bahwa banyak warga Mojokerto yang mempunyai bakat di bidang olahraga. Maka dari itu, Pemkab perlu memfasilitasi agar dapat menunjang bakat warga Mojokerto.
Baca Juga: Rumah Meledak di Mojokerto, 2 Orang Tewas
“Selama ini tidak terfasilitasi, karena pemerintahan tidak respek pada dunia olahraga, banyak bakat luar biasa warga Mojokerto yang perlu difasilitasi,” terang alumnus Universitas Al Azhar Mesir itu.
Gus Barra mengingatkan bahwa dahulu, dunia pesepakbolaan Mojokerto pernah berada di masa kejayaan. Hal ini dikarenakan saat itu Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP) mendapat suport langsung dari bupati di masanya. “Info yang saya terima, Bupati Pak Achmady memberikan kepedulian yang luar biasa termasuk support PSMP waktu tanding dengan klub-klub lain,” kata Gus Barra.
Achmady adalah ayah dr Muhammad Rizal Octavian yang pernah menjadi Bupati Mojokerto periode 2002-2008. Rizal Octavian sekarang calon wakil bupati Mojokerto berpasangan dengan Gus Barra.
Baca Juga: Polisi Amankan Remaja Terlibat Tawuran di Alun-Alun Kota Mojokerto
Karena itu, Gus Barra ingin menggali kembali potensi-potensi warga Mojokerto dengan cara membangun dan melakukan perbaikan terhadap fasilitas-fasilitas olahraga di Kabupaten Mojokerto agar seluruh bidang olahraga, termasuk PSMP, kembali berjaya seperti sebelumnya.
“Kami mohon dukungan dari panjenengan semua, agar visi-misi terkait bidang olahraga mampu direalisasikan. Mari kita satu tekad, satu tujuan, satu barisan, insyaallah dunia persepakbolaan Mojokerto berjaya kembali,” pungkasnya.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE sebelumnya, Mubes itu dihadiri Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Gus Barra yang merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.
Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025
Juga hadir Dr Hudiono, Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur dan Habib Abu Bakar Assegaf, Ketua Masyarakat Persepakbolaan Jawa Timur.(MSN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News