![Pj Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Masifkan Sedekah Oksigen dengan Tanam Mangrove Pj Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Masifkan Sedekah Oksigen dengan Tanam Mangrove](/images/uploads/berita/700/ffaa2906c1c905c3b5cd61536c214603.jpg)
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mengajak masyarakat untuk memasifkan sedekah oksigen dengan menanam pohon, khususnya tanaman mangrove. Terlebih, gerakan tanam mangrove ini telah berjalan lama di sejumlah pesisir Jatim.
Ajakan tersebut disampaikannya saat menghadiri giat Pemulihan Ekosistem oleh Masyarakat Kehutanan Jatim di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jumat (26/7/2024).
BACA JUGA:
- Bantu Sejahterakan Masyarakat, Khofifah Inisiasi Festival Mangrove
- Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
- Hari Anak Nasional 2024, Pj Gubernur Jatim Raih Penghargaan dari Unicef
- Tour de Banyuwangi Ijen Reborn Usai Vakum 4 Tahun, Pj Gubernur Adhy Beberkan Dampaknya
Adhy mengatakan, dipilihnya ekosistem ini karena mangrove mampu menyerap karbon 5 kali lebih besar dibandingkan ekosistem hutan yang di daratan. Selain itu, potensi mangrove di Jatim menjadi salah satu yang terbesar di Pulau Jawa.
"Melalui forum ini saya mengajak seluruh masyarakat agar aktivitas menanam pohon dan merawatnya bisa menjadi kebiasaan yang pada akhirnya berkembang menjadi budaya," katanya.
Kebiasaan menanam pohon ini, kata Adhy, telah dimulai sejak era Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, melalui gerakan yang disebut dengan sedekah oksigen.
Merujuk data Dinas Kehutanan Jatim sejak tahun 2020 hingga Desember 2023, telah dilaksanakan penanaman mangrove di pesisir Jatim melalui dana APBD, APBN, dan dukungan para pihak lainnya seluas 2.015,08 hektare atau sejumlah 7.108.447 batang bibit mangrove.
"Sedekah oksigen ini sudah kita lakukan keliling Jawa Timur. Harapannya, masyarakat menjadi familiar dengan kebiasaan menanam pohon dan pelaksanaannya bisa dilakukan kapanpun," kata Adhy.