Dalang Cilik Putra Daerah Meriahkan Sedekah Bumi di Desa Karangbong Sidoarjo

Dalang Cilik Putra Daerah Meriahkan Sedekah Bumi di Desa Karangbong Sidoarjo DALANG CILIK. Aksi dari dalang cilik dari Desa Karangbong Kecamatan Gedangan, Ladit Jales Wicaksono dalam acara sedekah bumi yang diisi pagelaran wayang semalam suntuk dan hiburan campursari. foto: khumaidi/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE,com - Pemerintah Desa Karangbong Kecamatan Gedangan menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-70 sekaligus selamatan sedekah bumi Minggu dini hari (23/8).

Ada 2 dalang yang mengisi acara tersebut. Menariknya, pada sesi pertama menampilkan dalang cilik yang merupakan putra asli Desa Karangbong Kecamatan Gedangan yakni Ladit Jales Wicaksono (11), yang masih duduk di bangku SD kelas VI. Kemudian dilanjutkan dalang pakem senior, Ki Handoyono dari Kecamtan Tarik yang dirangkai dengan hiburan campursari "Adi Budoyo".

Tokoh masyarakat, Polsek Gedangan, Forpimka Gedangan serta beberapa perwakilan kelembagaan tingkat desa hadir dalam kegiatan tersebut. Sebelumnya, dilaksanakan pembacaan Yasin dan Tahlil oleh warga setempat yang ditujukan pada leluhur sekaligus mengharap limpahan rahmat dari Tuhan YME. Sehingga, Desa Karangbong senantiasa diberikan keberkahan.

"Meskipun sederhana, sedekah bumi sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat di sini. Oleh karena itu, tetap terus dilaksanakan, termasuk di dalamnya melibatkan seluruh komponen masayarakat desa," ujar Kepala Desa Karangbong H Ivon Robert.

Terkait pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Ivon Robert menjelaskan, pada dasarnya mengandung unsur dakwah. Sehingga, wajib dijaga dan dilestarikan.

"Sedangkan upacara sedekah bumi adalah sebagai wujud rasa syukur warga kepada Allah SWT dan warga Desa Karangbong berharap selama satu tahun ke depan, kehidupannya bisa menjadi lebih baik lagi atau orang jawa bilang selamet rahayu," jlentrehnya.

Ditambahkan, wiwit kawitan (awal mula) prosesi sedekah bumi sudah ada sejak pemerintah desa lama atau leluhur terdahulu. Dan bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan yang penuh sejarah.

"Kita panjatkan do'a bersama, semoga jasa para leluhur yang telah berjuang membela tanah air diterima dan dicatat sebagai amalan yang baik, sholeh dan sholikhah," harapnya. (khumaidi/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO