Sidak Raskin di Jombang, Mensos Temukan Beras Berkutu dan Mangkak

Sidak Raskin di Jombang, Mensos Temukan Beras Berkutu dan Mangkak Mensos, Khofifah saat sidak di gudang Bulog di Jombang. (rony suhartomo/BANGSAONLINE)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa seketika kaget, ketika menemukan beras untuk warga miskin (raskin) di salah satu warga penyandang Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung. Sebab, raskin yang diterima dari Bulog berwarna kecoklatan.

Warga pun menyebut, untuk bisa dikonsumsi, terlebih dulu beras tersebut harus dipoles ulang. ’’Setelah membeli di balai desa tidak langsung siap dikonsumsi, tapi kami selep lagi terlebih dahulu,” ujar Sabar salah satu warga. Untuk membeli raskin memang murah, dengan uang Rp 9.000 sudah dapat beras sebanyak lima kilo.

Menanggapi itu, belum bersedia memberikan komentar jauh. ’’Harusnya beras raskin sudah langsung siap dikonsumsi, sebab sebelumnya sudah ada proses reprosesing yang dilakukan bulog,” terangnya.

Tak ingin berspekulasi terkait temuan raskin, sekitar pukul 17.00, rombongan Menteri akhirnya berangkat melakukan sidak ke Gudang Bulog Subdrive Surabaya Selatan di Jalan tunggorono Jombang.

Saat berada dalam gudang bulog, langsung melakukan pengecekan sejumlah kantong raskin dengan didampingi kepala gudang bulog. ’’Ternyata berbeda, setelah kita lakukan pengecekan beras dari gudang bulog warnanya lebih putih, tidak seperti temuan beras raskin di warga tadi yang warnanya kecoklatan,” paparnya.

Artinya, ujar Khofifah, yang perlu diselidiki lebih lanjut terkait proses distribusinya dari gudang bulog hingga sampai ke tangan rumah tangga sasaran penerima manfaat (RSTM). ’’Rentang waktunya harus dipastikan, jangan jangan saat proses distribusi terlalu lama berhenti di desa hingga saat diterimakan ke masyarakat warnanya menjadi beralih,” ujarnya.

Selain temuan itu, juga sempat mempertanyakan adanya sejumlah kutu pada beras raskin di gudang bulog. meminta agar pihak bulog sebelum menyalurkan raskin harus dilakukan proses fumigasi dulu. ’’Sebelum disalurkan warga tolong harus dilakukan proses fumigasi dulu,” tegasnya kepada kepala gudang.

Saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media, kepala gudang Bulog Tunggorono Haryoso menjelaskan, perihal kedapatan kutu pada raskin tidak lain karena faktor waktu. ’’Sore hari seperti ini memang waktunya kutu mendatangi beras, disamping raskin yang dicek tadi belum dilakukan proses fumigasi,” terangnya. (jbg1/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO