Pesan Khofifah saat Lantik Pengurus IKA Unair Bondosowo

Pesan Khofifah saat Lantik Pengurus IKA Unair Bondosowo Khofifah Indar Parawansa saat melantik pengurus IKA Unair Bondosowo.

Ia sudah pernah bersurat kepada Mendikbud agar ijazah pesantren salaf bisa mendapat kesempatan akreditasi dengan spesifikasi tertentu. Namun sampai sekarang hal tersebut belum berhasil.

“IPM ini menjadi bagian yang sangat penting. Terutama ketika saat ini banyak terdapat diskursus yang membahas generasi emas di Indonesia Emas 2045. Maka IPM tidak bisa ditinggalkan,” tuturnya.

Bahkan Rektor Prof Nasih telah membuat konsep dan pemikiran menuju Indonesia Maju 2034, yang merupakan percepatan Indonesia Emas 2045. Konsep ini membahas bagaimana Indonesia bisa menjadi negara Maju lebih cepat.

Yang mana indikatornya selain IPM juga adalah pertumbuhan ekonomi yang harus mencapai 7’persen, pendapatan perkapita mencapai USD 13.000 dan juga dari segi investasi dan sejumlah aspek lain.

Mencapai kondisi tersebut tidak mudah. Ke depan bisa jadi akan ada sistem piloting dengan menunjuk sejumlah kabupaten kota di Indonesia untuk lebih dulu memenuhi indikator negara maju.

“Memang tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak bisa. Di bulan September 2024 nanti King’s College London akan mulai membuka perkualiahan di KEK singhasari. Kami harap ini juga akan menjadi upaya untuk mengungkit IPM Jatim,” kata .

Untuk itu, ia berharap IKA Bondowoso akan mengambil peran untuk meningkatkan IPM dan kualitas SDM di Kabupaten Bondowoso. Sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder strategis sangat mungkin untuk dijalin.

“Terus semangat, bawa semangat untuk mengabdi bagi Bondowoso, bagi Jawa Timur dan bagi Indonesia,” pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO