Kiai Asep Ngaku Tenang dan Makin Optimistis, Mubarok sudah Dapat Rekom Enam Parpol

Kiai Asep Ngaku Tenang dan Makin Optimistis, Mubarok sudah Dapat Rekom Enam Parpol Para Korcam dan Kordes relawan Barra-Rizal Kecamatan Dlanggu saa mengikuti acara konsolidasi di Mojokarang Dlanggu Mojokerto, Sabtu (10/8/2024). Foto: bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA mengaku tenang dan semakin optimistis setelah Dr Muhammad Al Barra dan dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) mendapat rekom dan B.1-KWK dari 6 (enam) parpol yang memiliki 25 kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto. Karena syarat batas minimal untuk calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) adalah 10 kursi DPRD.

“Bapak dan ibu tak usah panik. Insyaallah menang. Sekarang saya sudah tenang. Karena sekarang Mubarok bukan hanya mendapat rekom tapi juga B1-KWK dari 6 partai politik yang mempunyai 25 kursi di DPRD Mojokerto,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat memberikan pengarahan kepada kordinator kecamatan (Korcam) dan koordinator desa (Kordes) relawan Mubarok Kecamatan Dlanggu di Mojokarang Dlanggu Mojokerto, Sabtu (10/8/2024).

Pernyataan Kiai Asep itu langsung mendapat tepuk tangan meriah dari para kordinator relawan yang memenuhi aula pertemuan. 

Seperti diberitakan BANGSONLINE, enam partai yang telah menyerahkan rekom dan B.1-KWK kepada Gus Barra-Rizal adalah Partai Nasdem, PAN, PPP, Perindo, Demokrat dan Gerindra

Hadir dalam acara itu Dr Achmady, ayahanda Muhammad Rizal Octavian yang pernah menjabat bupati Mojokerto dari tahun 2000 sampai 2008.

Menurut Kiai Asep, Achmady meraih 87 persen suara saat pemilihan bupati Mojokerto periode kedua.

“Pak Kiai Achmady ini bupati yang meraih suara terbanyak se-Indonesia,” kata Kiai Asep sembari berharap pasangan Barra-Rizal bisa mendapat suara melampaui suara Achmady. Atau minimal sama dengan suara yang diraih Achmady saat pemilihan bupati.

Kiai Asep juga menyebut hasil survei Gus Barra terus naik. “Minggu ini lembaga survei akan menyelesaikan hasil surveinya. Tren Mas Barra naik sedang Bu Ikfina turun,” tutur pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.

Kiai Asep minta masyarakat Mojokerto memilih calon bupati dan wakil bupati yang bisa memajukan Mojokerto. “Pilih bupati yang bisa memajukan olah raga, sepak bola, kesenian, pendidikan, sehingga olah raga maju, pendidikan maju, kesenian maju,” kata Kiai Asep.

Ia mengaku heran karena sekolah SMAN se-Mojokerto masih kalah dengan sekolah di Amanatul Ummah. Terutama dalam prestasi siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini sebanyak 624 santri Amanatul diterima di PTN lewat SNBP dan SNBT.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO