Melalui Seminar Nasional, Unirow Tuban 'Bedah' Sistem AI

Melalui Seminar Nasional, Unirow Tuban Para narasumber dalam seminar nasional hasil penelitian dan pengabdian masyarakat (SNasPPM) ke IX yang digelar Unirow.

Sementara Guru Besar pada Bidang Ilmu Pengolahan Citra Undip, Prof. Rizal, menyatakan AI merupakan kecerdasan buatan yang dihasilkan oleh manusia.

Sistem ini untuk mereproduksi fungsi otak manusia. "Bisa dikatakan bahwa kapasitas yang diberikan manusia kepada mesin untuk menghafal dan belajar dari pengalaman, berpikir, dan mencipta, berbicara, menilai, dan mengambil keputusan," paparnya dalam orasi ilmiah yang berjudul And Expert Systems In Health, Biomedical, And Biometric Research.

"Meskipun demikian, biar pun bisa menirukan gerak gerik manusia, keberadaan AI sendiri hingga kini belum bisa mengantikan tugas manusia secara permanen," ucap Prof Rizal.

Ia menjelaskan, bahwa melalui AI, bagian-bagian dari tubuh manusia dapat dijadikan sebagai sistem biometric. Melalui pemindaian telapak tangan, wajah, retina, hingga pada pengenalan daun herbal.

Kehadiran kecerdasan buatan dalam bidang biomedis dapat digunakan untuk diagnosis tuberkulosis, pengendalian diabetes mellitus, deteksi batu ureteri, identifikasi batu ginjal, serta identifikasi osteoarthritis.

Kemudian, juga sebagai diagnosis difteri, diagnosis gastritis, diagnosis gastroanteritis, rekam medis obs-gyn mobile, identifikasi, dan klasifikasi penyakit jantung.

"Selain itu, juga sebagai deteksi penyakit liver, artoplasti pinggul, penghitungan sel darah, pengenalan wajah, pengenalan sidik jari, dan pengenalan iris," pungkasnya.

Seminar yang dilaksanakan secara hybrid tersebut diikuti oleh 320 pemakalah. Terdiri dari pemakalah umum dan pemakalah mahasiswa dari 10 perguruan tinggi yang tersebar dari 9 provinsi.(wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO