Di Konferwil XVI Fatayat NU Jatim, Khofifah: Jadilah Enabler Leader dan Game Changer

Di Konferwil XVI Fatayat NU Jatim, Khofifah: Jadilah Enabler Leader dan Game Changer Ketua Umum PP Muslimat NU, yang juga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, saat memberi sambutan di Konferwil XVI Fatayat NU Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP , yang juga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Indar Parawansa, mendorong para perempuan muda anggota untuk membentuk super team agar meraih kesuksesan dalam menggerakkan organisasi ke depan.

Hal tersebut disampaikan saat hadir sebagai pemateri dalam Konferwil XVI PW Jatim di Kota Surabaya, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

Ia turut hadir di tengah ratusan anggota Jawa Timur yang juga menggelar diskusi, dan dialog tokoh dengan menghadirkan sejumlah nama. Selain juga tampak hadir Ketua Umum , Margaret Aliyatul Maimunah.

“Intermediasi antara IPP dengan adalah . Yang saya pesankan adalah pentingnya mereka mendorong seluruh inovasi dan kreativitas sehingga apa yang menjadi hambatan dan kendala saat berlangsungnya kegiatan dan berorganisasi bisa diatasi bersama,” urai .

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama

Tidak hanya itu, ia mendorong juga bisa membentuk super team. Terutama untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan, penuh dengan ketidakpastian, maka memiliki tim yang kuat dan solid akan menjadi modal utama untuk keluar sebagai pemenang dan menjadi sukses.

“Superteam ini penting. Karena sukses itu tidak bisa dicapai dengan kerja individual, kerja sendiri-sendiri. Kesuksesan itu bisa dicapai jika ada sinergi ada kolaborasi antara satu dengan yang lain, antara organisasi satu dengan yang lain, dan juga antara satu Lembaga dengan yang lain,” ujarnya.

Lebih lanjut wanita yang juga salah satu Ketua PB ini juga menegaskan bahwa dalam diri setiap harus memiliki jiwa-jiwa pemimpin. Tak cukup hanya pemimpin biasa, melainkan pemimpin pemungkin atau enabler leader. Pemimpin yang selalu memiliki solusi di tengah ketidakmungkinan. Dengan kapasitas enabler leader, maka kendala yang dihadapi akan bisa ditemukan solusinya.

Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir

“Saya mendorong juga anggota untuk menjadi enabler leader. Di tengah hambatan dan tantangan, dengan sosok pemimpin yang enabler leader, mereka akan bertemu dengan opportunity, peluang-peluang, yang memungkinan mereka untuk bergerak dan memberi solusi,” ujar .

“Tidak hanya di internal saja tapi juga pada layanan-layanan di lingkungan ,” imbuh peraih gelar Doktor Honoris Causa Ilmu Ekonomi dari Universitas Airlangga Surabaya ini.

Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Dan di akhir, dengan kekuatan super team, karakter enabler leader, optimis Jawa Timur bisa menjadi game changer. Yang menjadi pengubah arah permainan sebagaimana Steve Jobs pendiri Apple, Mark Zuckerberg penemu Facebook dan para tokoh yang lain. Yang mana mereka memberikan inovasi dan kreativitas terbaiknya untuk memberikan solusi untuk permasalahan yang ada di dunia.

“Jadilah game changer yang memberikan inspirasi, inovasi dan selalu membangun kolaborasi dan sinergi. Kami yakin bisa sukses di tengah perkembangan dan tantangan global,” pungkas . (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO