MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto melakukan ikrar dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur periode 2025-2030.
Ikrar dukungan kepada Khofifah-Emil itu satu paket dengan dukungan terhadap Dr Muhammad Albarra-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Mojokerto periode 2025-2030.
Baca Juga: Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Ikrar dukungan itu dibacakan di depan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Mojokerto, Emil Elestianto Dardak, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur dan Gus Barra serta dr Riizal.
Acara yang dihadiri seluruh kader Demokrat Kabupaten Mojokerto – mulai DPC hingga 18 PAC - itu dilaksanakan ba’da isya di Guest House Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Bendunganjati, Pacet, Mojokerto, Rabu (11/9/2024).
Emil Elestianto Dardak mengapresiasi langkah politik Partai Demokrat Mojokerto yang dipimpin Haji Muhammad Sholeh. Ia secara terang-terangan mendukung Gus Barra sebagai bupati Mojokerto.
Baca Juga: Antusias Emak-Emak di Pacet Sambut Paslon Mubarok, Gus Barra Paparkan Program Pro-Kerakyatan
Emil menegaskan, bila Kiai Asep Saifuddin Chalim telah mendorong Gus Barra untuk maju menjadi calon Bupati Mojokerto, artinya, Gus Barra dianggap sudah matang dalam hal kepemimpinan.
Menurut Emil, Gus Barra merupakan sosok yang telah memiliki pengalaman di bidang pendidikan, bahkan mempunyai jaringan internasional. Selain itu, Gus Barra juga telah terbukti merakyat hingga dikenal warga Mojokerto.
Emil menilai, Kabupaten Mojokerto tidak hanya berpotensi industri dan pariwisata, tapi juga potensi barokah. “Tokoh-tokoh ternama dari dunia islam dari Mesir, dan lain-lain datang ke Mojokerto. Insyaallah Mojokerto jadi peta utama dalam peta Pendidikan,” kata Emil.
Baca Juga: Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
Menurut dia, untuk memajukan suatu wilayah yang paling efektif tidak lain adalah pendidikan. Apalagi Kiai Asep telah mempercayai Gus Barra dalam pengelolaan Pendidikan.
“Yang dipercaya Yai Asep untuk mengurus lembaga pendidikan Amanatul Ummah siapa lagi kalau bukan Gus Barra,” terang Emil.
Baca Juga: Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik
Emil menuturkan juga membahas tentang Jawa Timur. Menurut dia, Jawa Timur di masa kepemimpinan Khofifah telah berhasil menekan angka Kemiskinan secara ekstrem. Bahkan paling rendah secara nasional. Yang awalnya 4,4% kini menjadi 0,6%.
“Ada yang berkata Jatim gini-gini aja, tapi kok bisa 4,4%. jadi 0,6% apa iya gini-gini aja? Apa iya gak ada perubahan? Produsen padi tertinggi tingkat nasional, produsen peternakan tertinggi tingkat nasional,” papar Emil.
Emil minta kader Demokrat tak boleh terlena. Menurut dia, memang sejauh ini menurut data survey, elektabilitas Khofifah selalu unggul. Walaupun demikian, Emil berharap agar tim pemenangan tidak lengah.
Baca Juga: Tri Rismaharini Sapa Pekerja Pabrik Rokok dan Kampung di Malang
“Udah survei tinggi, udah pasti menang, gak boleh gitu, itu namanya terlena, itu namanya jumawa, ” kata Emil.
Gus Barra berterimakasih kepada Emil Dardak yang telah hadir dalam acara itu. Menurut dia, kehadiran Emil memperkuat barisan pendukung Mubarok sekaligus Khofifah-Emil di Mojokerto. Ia yakin Khofifah-Emil dan Mubarok akan memenangkan kontestasi politik, baik Pilbup maupun Pilgub.
Gus Barra juga memuji Demokrat Mojokerto. Menurut Gus Barra, Abah Sholeh – panggilan Haji Muhammad Sholeh – sebagai ketua Demokrat Mojokerto tidak banyak bicara tapi banyak kerja. Bahkan, tegas Gus Barra, Abah Sholeh satu-satunya anggota DPRD Mojokerto yang berani mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Jatim.
Baca Juga: Disambut Meriah Warga Pacet Mojokerto, Paslon Mubarok Paparkan Sejumlah Program Bila Terpilih
“Abah Sholeh sudah terbukti di lapangan,” kata Gus Barra memuji sahabat karibnya yang kini anggota DPRD Jatim itu.
Kiai Asep juga menyambut baik ikrar dukungan itu. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu minta kepada semua kader Demokrat untuk memenangkan Khofifah-Emil dan Mubarok.
Menurut Kiai Asep, ada dua alasan kenapa kita harus mendukung Khofifah-Emil. “Pertama, karena luasnya keilmuan dan wawasannya,” katanya.
Baca Juga: Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Kedua, kata Kiai Asep, karena orientasi kepemimpinannya. “Pemimpin harus tahu orientasi. Saya sering mendengar Bu Khofifah selalu menyatakan bahwa kiprah seorang pemimpin untuk rakyatnya harus diorientasikan kepada kemaslahatan rakyatnya. Saya tak tahu calon gubernur yang lain,” tegas Kiai Asep yang kemudian mengakhiri acara dengan memimpin doa. (MSN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News