GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gresik, Noto Utomo menyampaikan, DPC telah dua kali melayangkan surat panggilan pada Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Kebomas, Mega Bagus Saputra.
Pemanggilan mantan anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik periode 2024-2029 ini untuk minta klarifikasi terkait kehadiran Mega Bagus dalam demo pro bumbung kosong atau kotak kosong oleh massa Genpatra Pabumi di KPU Gresik pada 29 Agustus .
BACA JUGA:
- Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
- PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
- Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
- Ini Kata KPU Gresik soal Pilkada Ulang Jika Calon Tunggal Kalah dengan Kotak Kosong
"Sudah kami layangkan surat panggilan 2 kali kepada Mas Bagus," ucap Noto Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (13/9/2024).
Disampaikan Noto, pemanggilan kepada Bagus sifatnya untuk klarifikasi kehadirannya saat demo pasangan calon bumbung kosong di KPU Gresik pada 29 Agustus.
Padahal, DPP PDIP sudah menurunkan SK Rekom mengusung pasangan Cabup-Cawabup Gresik Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif yang harus didukung oleh semua kader PDIP se-Kabupaten Gresik pada gelaran Pilkada Gresik 27 November 2024.
"Karena panggilan pertama yang bersangkutan tidak hadir, DPC melayangkan panggilan kedua," ungkap anggota DPRD Gresik periode 2024-2029 ini.
Ia berharap pada surat panggilan kedua Mega Bagus bisa hadir untuk memberikan klarifikasi dan DPC bisa memberikan pembinaan serta minta Bagus i tidak akan mengulangi tindakan serupa.
Namun, karena panggilan pada hari Senin (9/9/2024) Mega Bagus tidak kembali hadir, DPC akan kembali melayangkan surat panggilan ketiga.