SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas), didukung UNICEF Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya serta Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Pokja RCCE+), melalui inisiatif 'Jaga Bersama' menyelenggarakan Pelatihan Komunikator Kesehatan di Kota Surabaya pada 11-12 September 2024.
Pelatihan ini menggunakan metode Komunikasi Antar-Pribadi (KAP) dan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi perubahan perilaku guna meningkatkan minat warga terhadap imunisasi. Peserta pelatihan terdiri dari 45 orang perwakilan anak muda, pembina organisasi anak muda, dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Buka Pendaftaran untuk 20 Ribu Lebih Petugas KPPS
“Belajar dari kesuksesan respon wabah Polio kemarin, kerjasama semua pihak penting untuk dilanjutkan. Pelibatan anak muda jadi energi baru bagi kami dalam memastikan semua anak di Jawa Timur terlindungi dari berbagai penyakit dengan imunisasi, ” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. Waritsah Sukarjiyah, .
Arie Rukmantara, Kepala Kantor Perwakilan UNICEF wilayah Jawa, menyampaikan komitmen penuh UNICEF Indonesia dalam memastikan hak anak dapat terpenuhi.
“Temuan terbaru menunjukkan bahwa masih banyak anak masih yang tidak mendapat imunisasi rutin lengkap. One is too many. Satu saja anak terlewat, sudah terlalu banyak,” kata Arie.
Baca Juga: Dinilai Cederai Demokrasi, Ratusan Massa Deklarasi Coblos Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024
Sedangkan Vania Santoso, Staf Keterlibatan Anak Muda UNICEF Indonesia menyampaikan pentingnya melibatkan anak muda dalam pembangunan.
“Kegiatan ini dirancang dengan melibatkan unsur anak muda dan perwakilan sekolah dan layanan kesehatan. Harapannya setelah pelatihan ini, anak muda dapat bersinergi menjadi komunikator dalam program-program edukasi imunisasi yang ada,” ujar Vania.
Direktur Eksekutif Portkesmas, dr. Basra Amru, menyampaikan komitmennya untuk terus memfasilitasi kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan program imunisasi.
Baca Juga: Kepala Dinkes Jatim Beberkan Upaya Turunkan Stunting
“Bersama UNICEF Indonesia, kami akan terus berupaya untuk memfasilitasi kolaborasi multi-pihak dalam mendukung upaya promotive dan preventive seperti imunisasi yang saat ini juga merupakan salah satu pilar dalam transformasi kesehatan di Indonesia,” ungkap Basra. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News