Rivalitas di DPD PDIP Jatim Berimbas ke DPRD Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rivalitas di tubuh DPD Jatim berimbas ke parlemen. Diam-diam, DPD Jawa Timur pecah, setelah muncul sejumlah usulan untuk duduk pimpinan komisi yang hingga kini belum juga direspon pimpinan . Buntutnya, sejumlah nama dikabarkan berebut kursi Komisi D, yaitu Edi Paripurna dan Sujarwo Arkat.

Sejumlah sumber menyebutkan, setelah lengsernya Sirmadji sebagai Ketua DPD Jatim, kini upaya menghabisi kubu kekuatan mantan Ketua periode 2009-2014 terus digulirkan Sekretaris DPD Jatim, Sri Untari. Munculnya konflik di internal ini, mengindikasikan masih ada konflik di internal partai, khususnya ada upaya membersihkan orang-orang dekat Sirmadji (mantan ketua DPD Jatim) di posisi strategis.

Bahkan, penyerahan SK dengan nomer 03.007 A/Dpd/kpts/VII/2015 tentang perubahan pimpinan dan anggota Fraksi yang menetapkan pergantian Ketua Fraksi Suhandoyo digantikan oleh Sri Untari.

Demikian juga dengan nasib SK nomer 03.008-A/DPD/KPTS/VII/2015 tentang perubahan penugasan anggota Fraksi pada alat kelengkapan , dalam SK tersebut ditetapkan SW Nugroho duduk sebagai Wakil Ketua komisi B menggantikan Ali Mudji dan untuk posisi Ketua Komisi D diduduki Eddy Paripurna menggantikan Bambang Suhartono.

Menanggapi pergantian pimpinan, Bambang Suhartono mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Bahkan, politisi asal Gresik ini, menyampaikan dirinya belum mendapat informasi pergantian pimpinan di alat kelengkapan .

“Saya merasa tidak pernah diberi tahu, soal pergantian pimpinan komisi,” terang Bambang Suhartono, Senin (31/8).

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO