Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL

Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat berdialog dengan salah satu warga. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - , Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kilogram adanya kuota yang diberikan oleh .

"Tabung elpiji 3 kg melon itu yang punya kuota, kita di Kabupaten hanya menerima," kata menjawab keluhan masyarakat saat acara pembinaan PKL di Gedung Serbaguna Kelurahan Pare, Rabu (18/9/2024).

Menurut dia, kelangkaan elpiji melon tersebut dipengaruhi karena adanya faktor distribusi. Dimana saat hari libur, tidak ada dropping elpiji dari depo ke agen. Hal itu, juga dirasakan di berbagai daerah lain.

juga mengaku akan mengkomunikasi dengan , agar distribusi gas melon bisa lancar. Begitu juga dengan kuota distribusi gas agar tetap diatur untuk menjaga keberlangsungan hingga Desember mendatang.

"Nanti saya akan minta untuk tetap droping pada saat hari libur," tutur .

Mendengar solusi yang diberikan oleh , salah satu PKL asal Gedangsewu, Kecamatan pare, Rieny Eka Susanti mengaku sangat senang dengan langkah yang dilakukan sebagai bupati.

" sangat luar biasa," puji Rieny.

Pedagang di kawasan kuliner Kilisuci itu berharap, agar apa yang dilakukan dapat membuahkan hasil untuk masyarakat, khususnya PKL seperti dirinya yang tidak kesulitan saat menjadi gas elpiji tiga kilogram itu.

Ia juga berpendapat, bahwa sebagai bupati memiliki program yang bermanfaat bagi masyarakat. Contohnya, dalam pelayanan publik dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sangat mudah dan cepat. 

"Sangat luar biasa, sangat simple sekali dan tanpa dipungut biaya, " ucapnya.(uji/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO