Pj Wali Kota Batu Apresiasi Kolaborasi Petani Jeruk Keprok, Hand Painted Rokhim dan Hotel Aston Inn

Pj Wali Kota Batu Apresiasi Kolaborasi Petani Jeruk Keprok, Hand Painted Rokhim dan Hotel Aston Inn Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat melihat karya kolaborasi di Hotel Aston Inn Batu

KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Pj Wali , Areis Agung Paewai mengapresiasi kolaborasi antara Punten dan seniman lokal Hand Painted Rokhim di Hotel Aston Inn , Sabtu (21/09/2024).

Pj Aries mengatakan, keterlibatan dan seniman lokal hand painted di hotel adalah salah satu cara untuk memperkenalkan komoditas khas kota batu yang berdampak pada perekonomian masyarakat .

Baca Juga: Sah! KPU Undi dan Tetapkan Nomor Tiga Paslon Peserta Pilwali Batu 2024

Dalam hal ini kolaborasi diperlukan oleh lokal demi kemajuan pariwisata dan memberi manfaat bagi masyarakat.

"Dengan melibatkan petani jeruk keprok Punten dan kolaborasi dengan seniman lokal hand painted, hotel ini tidak hanya memperkenalkan buah dan karya asli warga Batu kepada wisatawan. Namun, dengan kolaborasi seperti ini akan berdampak baik untuk perekonomian masyarakat," ujar Aries.

Baca Juga: ​Finfest 2024 Kota Kediri Ajak Masyarakat Melek Literasi dan Inklusi Keuangan

Aries juga kagum dengan hasil karya seniman asli Rokhim yang dengan telaten melukis langsung di atas bahan kaos.

Ia mengatakan hasil karya Pak Rokhim adalah karya maestro yang bisa menandingi hasil sablon screen. Dan proses kreatif ini dapat disaksikan langsung oleh pengunjung hotel maupun wisatawan melalui live painting yang digelar setiap akhir pekan di restoran hotel.

"Keunikan dan keistimewaan dari setiap karya ini terletak pada detail lukisan yang begitu hidup dan menyaingi kualitas sablon screen printing. Sungguh sebuah karya seni yang lahir dari sentuhan tangan seorang maestro," terangnya.

Baca Juga: Atasi Wisatawan Membeludak, Pemkot Batu Bakal Bangun Tempat Parkir Baru Sistem Gate di Alun-Alun

Aries berharap kolaborasi antara Hotel Aston Inn, Petani Jeruk Keprok Punten, dan Seniman Lokal Bapak Rokhim menjadi inspirasi bagi pelaku usaha pariwisata lainnya untuk lebih memperhatikan potensi ekonomi kreatif yang ada di daerah masing-masing terutama di .

Terakhir, Aries juga menegaskan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah prioritas yang harus terus dikembangkan dan diberdayakan dengan mengutamakan keterlibatan masyarakat itu sendiri.

Ia juga berharap bahwa PHRI untuk bersinergi dengan petani lokal , seperti apel, strawberry, jambu kristal dan lainnya untuk dapat dipromosikan di hotel-hotel dengan tujuan stablilitas perputaran ekonomi masyarakat yang dipadukan dengan paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Juga: Kronologi Sepasang Kekasih Pegawai Hotel di Batu Buang Janin Hasil Aborsi di Toilet

Sehingga presentase kunjungan kembali ke semakin meningkat untuk dapat mencapai target kunjungan wisatawan 12 juta orang di tahun 2024. (asa/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO