Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL

Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL Pesawat TNI AL jenis Nomad N22/24 saat proses perakaitan di Taman Huta Kota Abipraya, Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendapatkan hibah berupa pesawat terbang jenis Nomad N22/24 dari .

Kini, pesawat jenis pengintai itu ditempatkan di Taman Hutan Kota Abipraya, Jalan Pahlawan, .

Baca Juga: Gelar Rakor, Pjs Bupati Tuban Tancap Gas Bahas Program Strategis

Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten , Arif Handoyo, mengatakan pesawat tersebut tiba di Kabupaten sekitar dua hari lalu dan kini proses perakitan.

"InsyaAllah besok sudah selesai semua," ujar Arif kepada wartawan, Jum'at (27/9/2024).

Sebelum dinonaktifkan dan dihibahkan ke Pemkab , pesawat tersebut memiliki cerita tersendiri.

Baca Juga: Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi

Mayor Laut Teknik, Trisnanto Setiyadi, yang mengawal kedatangan dan perakitan, menceritakan sekelumit kisah dari pesawat Nomad N22/24.

Ia mengatakan, pesawat Nomad N22/24 merupakan buatan Australia sekitar tahun 1970. Pesawat tersebut menjadi pengintai yang dimiliki untuk mengawasi wilayah laut Negara Indonesia dan tergabung dalam Skuadron Udara 800.

"Pesawat ini merupakan pesawat patroli maritim kebanggaan pada saat itu," paparnya.

Baca Juga: Berprestasi, 13 Atlet PON dan 4 Kafilah MTQ asal Tuban Dapat Reward

Pesawat Nomad pernah menjadi ikon dunia penerbangan . Pesawat terbang menjadi andalan utama untuk tugas pengintaian dan patroli maritim.

"Pesawat Nomad dilibatkan saat Operasi Seroja di Timor-Timur April 1977," tuturnya.

Saat melakukan patroli wilayah laut, ada dua tugas yang diemban Nomad N22/24, yakni pengintaian udara (air reconnaissance) dan pengendali bantuan tembakan udara (BTU) atau air spotter.

Baca Juga: Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan

Tujuannya, untuk mendeteksi kapal musuh yang masuk di kawasan laut Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Semoga keberadaan pesawat ini dapat mengedukasi masyarakat mengenai luasnya wilayah maritim Indonesia yang menjadi kekayaan alam. Sekaligus membangkitkan rasa nasionalisme dan patriotisme, terutama bagi generasi penerus bangsa," harapnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '​Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO