GRESIK, BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Gubernur Jatim nomor urut 2, Emil Elestianto Dardak blusukan ke Pasar Tradisional Menganti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jumat (4/10/2024) pagi.
Emil tiba di pasar Menganti sekitar pukul 7.30 WIB. Dengan didampingi istri Arumi Bachsin, Emil menyapa pengunjung pasar dan mendengar keluhan para pedagang.
Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil
Ia langsung disambut hangat para pengunjung pasar dan pedagang. Keduanya langsung menjadi sasaran ajakan foto bersama warga.
Emil dan Arumi langsung memborong aneka jajanan pasar dan pisau dapur. Bahkan seorang pedagang mengajak mereka untuk mencicipi lezatnya masakan soto di warungnya.
Kartini, pedagang soto, mengaku sangat senang dengan sosok Emil Dardak dan Arumi. Dirinya berharap dengan memberikan makanan pada Emil dan Arumi, hidupnya semakin barokah.
Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil
"Ya kepingin barokah. Biar lancar, ramai dan barokah," ucapnya.
Emil menyampaikan, penataan dan pengembangan pasar tradisional dan pasar rakyat merupakan salah satu fokus perhatiannya bersama Cagub Khofifah Indar Parawansa sejak memimpin Jatim periode 2019-2024. Hal itu tetap menjadi prioritasnya jika kembali terpilih di Pilgub 2024.
Dijelaskan Emil, selama memimpin Jatim periode lalu, ia bersama Khofifah banyak melakukan pembenahan pasar rakyat.
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
"Ini bagian dari kunjungan kami ke Kabupaten Gresik. Menganti ini adalah daerah yang berbatasan langsung di sisi barat Surabaya. Ini kawasan yang sangat pesat berkembang, tentunya memiliki pasar tradisional di sini menjadi gerbang bagi pengembangan UMKM dan tersalurkannya produk produk lokal untuk masyarakat," tuturnya.
Menurut Emil, di Menganti banyak warga yang bekerja di sektor jasa serta industri yang kemudian akan menjadi konsumen.
"Kita melihat bagaimana di pasar ini bermacam-macam produk dijual. Dan tadi ada harapan-harapan dari para pedagang pasar bahwa pasar ini akan terus diperhatikan. Jadi rata-rata ada yang berjualan kebutuhan sehari-hari, ada yang berjualan makanan, ini adalah produk-produk lokal. Ini adalah perputaran ekonomi lokal. Menganti itu salah satu kecamatan yang paling padat di Gresik dan menjadi bagian Aglomerasi Gerbang Kartasusila," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Khofifah Didoakan Kiai Asep
Emil menegaskan, jika Pemprov Jawa Timur selama ini telah membangun sebuah komitmen untuk mengembangkan Aglomerasi Gerbang Kertasusila.
"Kita telah merintis transjatim dari Gresik, Surabaya, Sidoarjo. Telah mendukung juga peningkatan jalur kereta api Gresik, Surabaya, Sidoarjo. Dengan program yang tahap satunya ini rencananya dari pendanaan dari bilateral artinya antar negara dengan Jerman ini sudah berproses di tahap yang sangat akhir dengan nilai lebih dari 3,5 triliun, dengan nama proyek Surabaya Regional Railway Line. Jadi mudah-mudahan semua pengembangan ini akan membawa dampak baik dan terasa sampai kemasyarakat dan pelaku ekonomi," pungkasnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News