Bikin Jalan Ambles, Warga Srembi Gresik Ancam Hentikan Truk Pemuat Urukan di Kedanyang

Bikin Jalan Ambles, Warga Srembi Gresik Ancam Hentikan Truk Pemuat Urukan di Kedanyang Truk pemuat urukan di Desa Kedanyang yang diprotes warga Srembi, Desa Kembangan. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Srembi Desa Kembangan Kecamatan Kebomas, memprotes aktivitas truk pemuat tanah urukan yang melintas di jalan desa mereka. Sebab, truk-truk besar yang memuat urukan melebihi tonase (beban) untuk nguruk lahan kosong di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas itu mengakibatkan jalan yang dilalui ambles.

Bahkan, ada beberapa jalan yang ambrol, karena tidak kuat menahan beban truk pemuat urukan yang sangat berat. Warga Srembi mengancam akan menghentikan paksa aktivitas truk-truk tersebut, jika tetap melintas di jalan desa mereka. "Saya sudah datangi tempat lahan yang diuruk di Desa Kedanyang. Tapi, yang bertanggungjawab tidak ada," kata Ketua RW 05 Desa Kembangan, Juwari, Jum'at (25/9).

Menurut dia, warga Kembangan, khususnya warga Dusun Srembi sudah jengkel dengan aktivitas truk yang memuat urukan untuk nguruk di Desa Kedanyang. Sebab, pihak yang bertanggungjawab selalu ingkar janji ketika diminta bertanggungjawab atas kerusakan jalan.

Berkali-kali para pemilik pengurukan tersebut berjanji akan memberikan kompensasi uang untuk perbaikan jalan yang rusak. Namun, janji tersebut tinggal janji. "Buktinya, kami selalu dibohongi. Usai aktivitas urukan selesai, mereka lantas pergi begitu saja," ungkap Juwari dengan nada dongkol.

Juwari meminta para pengusaha yang ingin lakukan pengurukan di Desa Kedanyang agar tidak lewat jalan Kembangan. Sebab, di Kedanyang sudah ada jalan yang sudah bisa dilewati kendaraan berat tersebut. "Kalau jalan Kedanyang rusak kan wajar, truk-truk untuk nguruk di Kedanyang. Jadi, biar pengusahanya yang memerbaikinya. Tapi, kalau seperti saat ini, mereka nguruk di Kedanyang, tapi jalan Kembangan yang rusak, ini kan kami yang rugi," cetusnya.

Juwari mengancam akan mengerahkan pemuda desa Kembangan dan Srembi untuk memblokir atau menghentikan paksa aktivitas truk yang lakukan pengurukan di Desa Kedanyang. "Kalau peringatan kami tidak diindahkan, saya akan meminta pemuda untuk menghentikan. Apa susahnya," ancamnya.

Kepala Desa Kedanyang, Almuah membenarkan, kalau truk-truk besar pemuat urukan yang melintasi Desa Kembangan dan Dusun Srembi tersebut tengah lakukan aktivitas pengurukan di Desa Kedanyang. "Memang betul, truk-truk itu tengah nguruk tanah kavlingan di Desa Kedanyang," kata Almuah.

Terkait hal ini, dia berjanji akan menegur pengusaha yang tengah lakukan pengurukan itu agar jangan sampai truknya diberi muatan melebihi tonase. "Ya nanti saya tegur," janjinya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO