Tersangka Peneror dan Ketiga Wartawan ternyata Saling Kenal

Tersangka Peneror dan Ketiga Wartawan ternyata Saling Kenal Wawan Sugiarto (tengah) wartawan TV One menunjukkan surat laporannya. foto: bruriy suarasurabaya

LUMAJANG, BANGASONLINE.com - Tersangka peneror tiga wartawan televisi yang bertugas di Lumajang, yakni Wawan Sugiarto alias Iwan (kontributor TV One), Abdul Rohman (kontributor Kompas TV) dan Ahmad Arif Ulinuha (Reporter JTV) ternyata bukan sosok asing bagi ketiga wartawan.

Pasalnya, tersangka inisial P alias H (35) warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh itu, dengan ketiga jurnalis sudah saling kenal meski tidak begitu dekat. 

Baca Juga: Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara

Iwan Sugiarto mengatakan, sebelum ada pesan singkat (Short Message Service) yang berisi teror pembunuhan dengan bom ikan, tersangka berulang-ulang menghubungi dirinya untuk menanyakan keberadaan. "Sering tanya, liputan di mana sekarang," kata Iwan menirukan nada suara tersangka, Rabu (11/10)

Hal senada dikatakan Rahman wartawan Kompas TV. Ia mengatakan, pihaknya sempat curiga dengan tingkah laku tersangka. Di mana, tersangka tiba-tiba meminta nomor handphonenya pada teman yang juga mengenali tersangka. 

"Usai dia meminta nomor HP saya ke teman, berselang beberapa hari ada pesan teror tersebut," terang Rahman. Ia kini menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian dan berharap kasus tersebut secepatnya tuntas. 

Baca Juga: Tak Mau Terjadi Salim Kancil Jilid 2, Polres Lumajang Obrak Penambal Ilegal di Pantai Watu Pecak

Meski kasus teror masih proses penyelidikan, ketiga wartawan sudah melakukan aktivitas jurnalistik seperti biasanya. 

Dari informasi media ini, sebelum kasus tambang pasir Ilegal naik ke permukaan, tersangka memang diketahui ambil bagian dalam bisnis tambang pasir. Diketahui tersangka berperan sebagai juru keamanan tambang ilegal di beberapa titik.

Seperti yang diketahui, isi pesan teror juga disebutkan ancaman pembunuhan dengan menggunakan bondet karena terkait pemberitaan masalah tambang pasir ilegal. (ron/rev)

Baca Juga: Gejolak Jalur Pasir Desa Jugosari, Kapolres dan Bupati Lumajang Turun Langsung Netralisir Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO